LABUAN BAJO-Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOP LBF) akhirnya mengklarifikasi pemberitaan seputar wacana penerapan wisata halal di Labuan Bajo.
Dalam klarifikasinya, BOP LBF menegaskan tidak pernah berniat melabeli Labuan Bajo sebagai destinasi halal.
“BOP LBF tidak dalam kapasitas memberi label wisata apapun termasuk wisata halal di Labuan Bajo. Kami tidak punya niat dan tidak akan pernah melabeli Labuan Bajo sebagai destinasi wisata halal,” ujar Divisi Komunikasi Publik BOPLBF dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5).
BOPLBF jelasnya berperan menjalankan fungsi koordinatif, yaitu sebagai penghubung antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, serta para stake holder pariwisata, dalam rangka mempercepat pembangunan pariwisata di Labuan Bajo sebagai bagian dari destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo Flores.
“Dalam membangun dan mengembangkan pariwisata Labuan Bajo, BOPLBF berkomitmen mengedepankan kearifan lokal, yaitu pembangunan pariwisata berbasis budaya dan tradisi lokal yang selaras dengan kelestarian alam,” terangnya.
Selengkapnya inilah Klarifikasi Polemik Wisata Halal Labuan Bajo:
BOP Tidak Pernah Berniat Melabeli labuan Bajo Sebagai Destinasi Halal
Maraknya pemberitaan di berbagai media massa di Labuan Bajo dan jejaring sosial belakangan ini terkait Program Wisata Halal Kementerian pariwisata yang akhirnya menimbulkan polemik dan penolakan di tengah masyarakat, maka kami, BOPLBF dengan ini memberi KLARIFIKASI atas kesimpangsiuran yang berkembang di tengah masyarakat.
BOPLBF Labuan Bajo Flores dengan ini menyatakan:
1. BOPLBF tidak dalam kapasitas memberi label wisata APAPUN termasuk WISATA HALAL di Labuan Bajo. Kami TIDAK PUNYA NIAT DAN TIDAK AKAN PERNAH melabeli Labuan Bajo sebagai DESTINASI WISATA HALAL.
2. BOPLBF berperan menjalankan fungsi koordinatif, yaitu sebagai penghubung antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, antar pemerintah daerah, serta para stake holder pariwisata, dalam rangka mempercepat pembangunan pariwisata di Labuan Bajo sebagai bagian dari destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo Flores.
3. Dalam membangun dan mengembangkan pariwisata Labuan Bajo, BOPLBF berkomitmen mengedepankan kearifan lokal, yaitu pembangunan pariwisata berbasis budaya dan tradisi lokal yang selaras dengan kelestarian alam.
Demikian klarifikasi ini kami buat untuk sekiranya menjernihkan kesimpangsiuran informasi yang selama ini berkembang.
Mari kita bersama-sama menjaga iklim pariwisata yang kondusif dan bekerja sama mewujudkan pariwisata yang inklusif di Labuan Bajo.
Divisi Komunikasi Publik BOPLBF
