Inovasi IPB Digelar Pada Open House “IPB Science Techno Park”

Tuesday 27 Sep 2016, 7 : 23 pm
by
Prof Herry Suhardianto-Rektor IPB, Dr. Meika Syahbana Rusli-Direktur IPB Science Te c h n o

BOGOR-Ratusan hasil penelitian dari para peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) ditunjukan dalam kegiatan perkenalan dan open house IPB Science Techno Park yang merupakan sebuah kawasan pengembangan inovasi bidang pertanian, pangan dan biosains termaju di Indonesia.  

“Ratusan hasil penelitian IPB dan inovasinya dapat ditemui di IPB Science Techno Park ini, agar masyarakat tahu bahwa disinilah tempat untuk melanjutkan fase penelitian sehingga hasil inovasi dapat diimplementasikan sebagai produk yang bisa ditawarkan dan dijual kepada masyarakat,” ujar Direktur IPB Science Techno Park,  Dr Meika Syahbana Rusli di Bogor, Senin (27/9).

Beberapa produk unggulan di IPB Science Techno Park itu diantaranya, Benih Padi IPB 3S yang berpotensi memberikan hasilkan 11 ton/ha, Pepaya Calina yang kini menjadi favorit masyarakat, Beras analog untuk penderita diabetes, Katulac pakan tambahan untuk sapi perah, Fastrex transporter di lahan perkebunan dan kehutanan, Mie Jagung, Sormeal sereal sehat berbahan sorgum, Sasumuzi, Inventpro enzim rekombinan reverse transcriptase, serta Rapid Test Flu Burung berupa test kit untuk mendeteksi flu burung secara cepat.

Menurut Meika, IPB Science Techno Park merupakan area terpadu yang digunakan untuk pengembangan dan komersialisasi hasil inovasi produk dan jasa bidang pertanian tropis, pangan dan biosains yang didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang baik serta peraturan yang kondusif.  

“IPB Science Techno Park akan berperan memfasilitasi tumbuhnya kreativitas dan inovasi yang bernilai tambah dari stakeholder utamanya yang terdiri atas Kelompok Akademik dan Kelompok Bisnis ,” ungkap Meika.

Untuk memenuhi hal tersebut, IPB Science Techno Park menyelenggarakan berbagai program diantaranya penyediaan layanan fasilitas laboratorium dan pilot plant serta jasa analisis bagi riset komersial dan pengembangan produk. Selain itu juga menyelengarakan inkubasi bagi start-up bisnis berbasis science dan technology.  

“Program lainnya melakukukan interfacing antara inovator dengan kalangan industri dalam komersialisasi hasil inovasi. Dan yang lebih penting lagi dilakukan yaitu interfacing antara inovator dengan kalangan industri dalam komersialisasi hasil inovasi, dan  juga menyediakan layanan pengembangan SDM dan solusi bisnis di bidang pertanian tropis, pangan, dan biosains,” jelas Meika lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI

BI-IDB Dorong Zakat-Wakaf Jadi Lokomotif Ekonomi Indonesia

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) dan the Islamic Development Bank (IDB) sepakat

Musim Kemarau Panjang, Warga Tangsel Antri Air Bersih

TANGERANG-Musim kemarau berkepanjangan yang melanda seluruh wilayah Tangerang, membuat warga