Intan Fauzi Lolos, Dua Menteri Jokowi Tumbang di Dapil Jabar VI

Saturday 11 May 2019, 6 : 44 pm
by

JAKARTA-Perebutan kursi di Dapil “neraka” Jawa Barat VI berlangsung ketat. Dari 96 caleg dari 16 parpol yang bertarung, hanya enam kursi DPR RI yang diperebutkan di dapil ini. Dari Hasil Pleno KPUD Kota Bekasi & Kota Depok, caleg yang berhasil menjadi anggota DPRRI Dapil Jabar VI yaitu: Intan Fauzi (PAN/ petahana), Mahfudz Abdurrahman (PKS/ petahana), Nuroji (Gerindra/ petahana), Nur Azizah (PKS), Sukur Nababan (PDIP/ petahana), Wenny Haryanto (Golkar/ petahana).

Saking sengitnya persaingan, sejumlah nama pesohor, baik tokoh politik maupun menteri Kabinet Indonesia Kerja, selebritis gagal melaju ke Gedung Parlemen, Senayan.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin (PPP) dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (PKB) tak meraih suara signifikan.

Setali tiga uang, nama artis Fauzi Badila (Gerindra), Angle Karamoy (PDI Perjuangan), Lucky Hakim (Nasdem) dan Farhat Abas (PKB) juga gagal melenggang ke Senayan.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengaku tidak terkejut banyaknya tokoh popular termasuk pejabat negara yang gagal melaju ke Senayan. Hal ini harus menjadi warning bagi siapapun yang menjadi caleg, apakah pejabat Negara atau politisi agar turun ke masyarakat jauh hari sebelum perhelatan pemilu.

“Kalau pak Hanif dan Pak Lukman gagal, tidak terlalu mengejutkan. Namanya perjuangan, bisa kalah dan bisa menang. Tetapi ini menjadi refleksi dan evaluasi bagi siapapun caleg nanti,” jelasnya.

Artinya, bagi seorang caleg selevel pejabat Negara, jika tidak turun atau turun diujung pemilu maka resikonya tidak akan terpilih.

“Karena itu, kedepan, siapapun yang jadi caleg, dia harus turun sejak awal agar dikenal masyarakat sehingga masyarakat merasakan jabatan yang mereka emban,” jelasnya.

Menurutnya, popularitas seorang caleg tidak menjamin elektabilitas para incumbent terpilih. “Selama caleg tidak turun, masyarakat tidak mengenal mereka walaupun incumbent,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Labuan Bajo Aman Bagi Wisatawan

KUPANG-Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-September 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 25,07 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 13,35 miliar dolar AS

Neraca Perdagangan November 2021 Surplus USD3,51 Miliar

JAKARTA-Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia