Intan Fauzi: PAN Butuh Kader Loyal Guna Menangkan Pileg dan Pilpres 2019

Saturday 29 Dec 2018, 5 : 13 pm
by
Ketua DPP PAN, Intan Fauzi, SJ, LL.M

JAKARTA-Ketua DPP PAN, Intan Fauzi, menegaskan, pengunduran diri beberapa pengurus partai, justru semakin memantik semangat kader untuk berjuang memenangkan PAN, termasuk memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Pemilu 2019.

“Energi kader PAN naik berlipat ganda dan semakin solid. Semua kader optimis, tidak terlalu besar dampaknya bagi partai,” kata Fauzi, di Jakarta, Kamis.

Ia menanggapi pengunduran diri beberapa kader PAN dari kepengurusan partai, di antaranya Sekretaris Dewan Kehormatan PAN Putra Jaya Husin, Bendahara Umum DPP PAN, Nasrullah, dan Ketua DPP PAN, Agung Mozin.

Fauzi menegaskan, kader PAN itu bermental petarung dan tahan banting, serta satu komando dan konsisten mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Karena itu dia menilai kalau memang ada kader yang tidak sejalan dengan PAN maka lebih terhormat mengundurkan diri, itu jauh lebih gentlemen.

“Komitmen PAN itu berjuang 100 persen memenangkan PAN dan Prabowo-Sandi. Kalau memang ada kader yang tidak sejalan dengan PAN maka lebih terhormat mengundurkan diri,” ujarnya.

Fauzi yang merupakan anggota Komisi V DPR itu menilai, secara organisatoris, PAN adalah organisasi yang mapan sehingga pengunduran diri itu bagian dari dinamika berorganisasi.

Namun menurut dia, kalau ada kader yang mengundurkan diri, tidak akan mempengaruhi partai karena ada yang keluar namun lebih banyak yang bergabung.

“PAN adalah partai besar yang sudah matang dan solid. Kader PAN ini jutaan orang jumlahnya, seandainya ada yang keluar, hanya satu dua orang keluar sehingga sama sekali tidak mengganggu PAN,” katanya.

Namun dia menggarisbawahi bahwa ketiga kader tersebut tidak keluar dari PAN, hanya mundur diri dari jabatan kepengurusan sehingga tetap kader PAN yang punya loyalitas dan integritas.

“Kalau memang ada kader yang tidak sejalan dengan PAN maka lebih terhormat mengundurkan diri. Ini jauh lebih gentlemen ketimbang diam-diam tinggal di rumah besar PAN, tetapi berkhianat mendukung capres lain,” ujarnya.

“Sekali lagi, PAN tidak butuh kader hipokrit, tetapi butuh kader bermental baja yang siap bertarung memenangkan Pileg dan Pilpres 2019 nanti,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

MPR Dinilai Abaikan Eksistensi Bahasa Indonesia

JAKARTA-MPR dinilai mengabaikan keberadaan bahasa Indonesia. Padahal bahasa Indonesia sebagai

Krisis Iklim Tak Bisa Ditangani Sendirian, Butuh Kolaborasi Seluruh Pihak Menjaga Bumi

JAKARTA-Menjaga kesehatan dan kelestarian Bumi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah