Isu 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Mirip Gaya Ratu Hoax Ratna Sarumpet

Thursday 3 Jan 2019, 2 : 58 am
by
ilustrasi ratna sarumpaet

JAKARTA-Ketua Umum Komite Rakyat Nasional-Jokowi, Abdul Havid Permana menegaskan berita hoax 7 kontainer surat suara tercoblos merupakan berita sesat.  Pola serta setingan berita bohong yang dipakai mirip gaya ratu hoax Ratna Sarumpaet. Kendati demikian, berita hoax ini tidak berdiri sendiri melainkan bagian dari operasi pengalihan isu.

“Saya menduga, sutradara hoax ini (7 kontainer surat suara tercoblos_red) orang yang sama mensutradarai hoax Ratna Sarumpaet. Menurut saya tidak mendasar, dari mana logikanya sampai jumlah kertas suara sebesar itu. Rekaman suara sengaja menyesatkan, targetnya hanya membuat gaduh,” kata Havid di Jakarta, Rabu, (2/12/2018).

Seperti diberitakan, beredar isu dari orang yang tidak bertanggungjawab melalui rekaman suaranya mengatakan ada 7 kontainer di Pelabuhan Tanjung Periok, yang didalamnya berisi kertas suara telah dicoblos oleh nomor urut 1 berjumlah 70juta suara.

Havid melihat berita hoax ini segaja diproduksi untuk mendelegitimasi pasangan Jokowi-Maaruf.

Para producer hoak ini mencitrakan seolah-olah pihak nomor urut satu menjadi buruk dimata masyarakat.

Pola semacam ini memang sengaja diciptakan lantaran mereka kehabisan bahan berkampanye. Apalagi, kian hari popularitas pasangan mereka semakin nyungsep.

“Oleh karenanya kami meminta kepada aparat penegak hukum, agar segera menangkap pelaku penyebar berita hoax itu,” tegas Havid.

“Jangan-jangan ini pengalihan isu agar mulusnya Bambang Wijayanto sebagai panelis nanti di acara Debat Calon Presiden,” ujarnya.

Menurut Havid,  isu tujuh kontainer surat suara tercoblos ini beredar begitu cepat dimedia sosial.

Ini merupakan kampanye hitam yang memang disengaja. “Maka dari itu, ia menghimbau kepada seluruh tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk lebih waspada dengan jebakan betmen, “karena ini persis mirip dengan gaya-gaya hoaxnya Ratna Sarumpet, Apalagi kata pria aktivis pergerakan ini, media sekelas RMOL jangan jadi corong dan penyebar hoax, ini sama aja pembodohan publik,” pungkas Havid.

Kabar terkait adanya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara beredar di WhatsApp grup. KPU langsung mengecek kabar tersebut malam ini.

“Informasi lain dari pihak dilapangan antara lain TNI AL dan BIN Wilayah Jakarta Utara bahwa informasi tersebut merupakan berita hoax,” ujar Kasintel P2 Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (KPU BC) Tanjung Priok Jakarta Utara, Tatang, dalam keterangannya, Rabu (2/1/2019).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

SAHAM

Aksi Rebound, IHSG Melejit 1,42% di Level 7.176,016

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup

Dirombak Lagi, Komisaris Pupuk Indonesia Tunjuk Winanteya Jadi Direktur Keuangan

JAKARTA-Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) akhirnya menunjuk Direktur Transformasi