Jaga Kedaulatan NKRI dengan Transmigran

Sunday 21 Feb 2016, 1 : 42 am
by
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menerima Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zahrain Mohamed Hashim

JAKARTA- Pemerintah terus berupaya menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa dari Pencaplokan Negara Tetangga dengan cara menempatkan para transmigran di daerah perbatasan Indonesia.

Kementerian Desa Pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menjelaskan permasalahan daerah perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga kerap menjadi momok perseteruan, Tak jarang, konflik yang terjadi berawal dari pergeseran dengan cara mematok wilayah perbatasan. “Karena itu, kita akan daerah perbatasan dengan program transmigrasi dari Kemendesa,” ujar Menteri Desa, Marwan Jafar, di Jakarta.

Menurutnya, program transmigrasi di daerah perbatasan akan dikembangkan. Tahun ini sudah mulai di perbatasan Kalimantan. “Target kita minimal 2  juta hektar untuk kawasan transmigrasi di sepanjang Kalimantan. Untuk tahun berikutnya, kita fokuskan di papua atau NTT dan daerah daerah perbatasan lainnya,” katanya.

Guna merrealisasikan program tersebut Marwam mengatakan Kementriannya telah melakukan sinergitas program dengan kementerian atau lembaga Negara dan pemerintah daerah setempat. “Alhamdulillah komunikasi kita sangat baik dan kondusif dengan LHK dan Agraria. Saling take and Give, Mana tanah yang di lepaskan mana yang tidak di lepaskan,” imbuhnya.

Dia mengumpamakan sekali dayung dua tiga Pulau terlampaui, Selain akan menjaga kedaulatan dan keutuhan Republik ini, transmigrasi secara terpadu, juga akan menyerap tenaga kerja baru dan memanfaatkan lahan lahan yang kurang produktif serta bisa melahirkan kawasan kawasan kota terpadu. “Ini luar biasa, ini karya sejarah sepanjang republik ini berdiri,” tandasnya.

Dia mengatakan bahwa berbagai kreatifitas dan inovasi  untuk bisa merealisasikan Program itu dengan baik dan lancar telah di lakukannya, akan tetapi akan lebih maksimal jika di berikan penambahan anggaran, Karena saat ini anggaran yang di berikan masih sangat minim. “Karena dananya yang minim, maka kita dorong dengan transmigrasi lokal, namanya desa pugar,” terangnya.

Guna menarik minat para transmigran agar betah di daerah tersebut, Marwan jafarpun akan membuatkan fasilitas umum di kawasan tersebut. “Nanti di sana transmigrasi akan ada rumah sakit, Puskemas, pasar, tempat ibadah, pendidikan, pasar, semua berpadu menjadi satu,” tutup Marwan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jalur Ekonomi, PUPR Kebut Jembatan Manula Senilai Rp168 Miliar

BENGKULU-– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai

Penjualan Turun, Aneka Tambang Raih Laba Rp2,85 Triliun per September 2023

JAKARTA-Penjualan konsolidasi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 8,26% menjadi