Jalan “By Pass” Palu Parigi Kembangkan Industri Sulteng

Monday 4 May 2015, 9 : 30 pm
by

PARIGI-Menteri Perindustrian Saleh Husin optimistis infrastruktur berupa jalan tembus (by pass) lingkar luar Palu-Parigi bakal memacu pengembangan industri di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Fasilitas itu diyakini mempercepat arus masuk barang modal ke Parigi dan memperlancar pemasaran produk olahan Parigi. Salah satu sektor ekonomi yang berkembang ialah industri kecil dan menengah (IKM). “Pembangunan jalan bypass Palu-Parigi, menjadi  peluang bagi sektor industri di Parigi Moutong untuk dikembangkan sebagai Sentra IKM di sepanjang jalur tersebut,” kata Menperin Saleh Husin saat mengunjungi Parigi, Senin (4/5).

Jalan tersebut bakal memperpendek jarak dari sebelumnya 100 km yang melalui pegunungan menjadi hanya 33 km. Demikian pula dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Palu, maka diharapkan kegiatan industri di Parigi, khususnya Sentra IKM dapat berperan sebagai pemasok bahan antara untuk industri hilir di dalam KEK Palu.

Menurutnya, industri kecil menengah dapat tumbuh dengan memanfaatkan peluang dari pembangunan infrastruktur dan pengembangan KEK di Palu. “Parigi dapat memanfaatkan potensi yang melimpah berupa rumput laut, perikanan dan kakao. Ketiganya tidak hanya diproduksi sebagai bahan mentah, tapi berpeluang menjadi produk olahan,” ujarnya.

Penyebaran industri ini seiring bergesernya sektor industri pengolahan non migas ke luar pulau Jawa, yaitu dari 24,63 persen pada tahun 2008 menjadi 27,22 persen di tahun 2013. Dari sisi pertumbuhan,  industri non migas pada 2013 di luar pulau Jawa sebesar 6,56 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan di Jawa sebesar 5,99 persen.

Guna memeratakan pengembangan industri agar tidak hanya menumpuk di Jawa, Pemerintah berencana membangun 7  kawasan industri baru dan 11 sentra IKM di Kawasan Timur Indonesia. Diharapkan, ini berdampak pada terserapnya tenaga kerja sebanyak 600 ribu tenaga kerja dan prakiraan masuknya investasi sebesar Rp 155 triliun.  “Khusus, tahun anggaran 2015  dirancang antara lain pengembangan produk untuk 100 IKM dan bantuan bimbingan teknis sebanyak 400 IKM,” ujar Menperin.

Sedangkan untuk penumbuhan wira usaha baru terdapat program penumbuhan industri kecil sebanyak 400 orang dan industri menengah sebanyak 100 orang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kantor Pajak Buka Hari Sabtu Untuk Layanan Amnesti Pajak

JAKARTA-Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak benar-benar all our menyukseskan program tax

Ikut Panen Tebu, Puan Dukung PG Sindanglaut Kembali Dibuka Demi Kemandirian Gula

CIREBON-Ketua DPR RI Puan Maharani ikut memanen tebu bersama petani