JCR Kembali Tetapkan Peringkat Indonesia di Investment Grade

Tuesday 2 Feb 2016, 1 : 41 pm
by
ilustrasi peringkat utang Indonesia

JAKARTA-Lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) kembali mengafirmasi peringkat Indonesia pada level layak investasi (investment grade) pada Senin (1/2).

Dalam siaran persnya, JCR memberikan afirmasi Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB-/stable outlook. Beberapa faktor kunci yang mendukung keputusan afirmasi bagi sovereign credit rating Indonesia yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid ditopang oleh konsumsi domestik yang kuat, defisit fiskal yang terkendali dan pengelolaan utang pemerintah yang sehat, kondisi sektor perbankan yang relatif kuat, serta ketahanan terhadap tekanan eksternal.

Lebih jauh JCR menyatakan bahwa stable outlook mencerminkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi tekanan eksternal melalui kebijakan fiskal dan moneter yang tepat termasuk peluncuran berbagai paket kebijakan ekonomi guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus D.W. Martowardojo menyatakan, afirmasi JCR menegaskan ketahanan ekonomi Indonesia dalam menghadapi perlambatan ekonomi dan volatilitas pasar keuangan global. Di saat beberapa negara menghadapi penurunan peringkat, Indonesia justru mampu mempertahankan peringkat layak investasi. “Hal ini menunjukkan Indonesia melakukan kebijakan yang tepat dan konsisten untuk menjaga stabilitas sekaligus mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan struktur yang lebih sehat,” terangnya.

JCR sebelumnya telah melakukan afirmasi atas Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/stable outlook tanggal 22 Oktober 2014.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Lampaui Target, Tahun 2020 Lifting Minyak Bumi Capai 707 MBOPD

JAKARTA-Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari kerja keras berbagai pihak,

PDIP Sebut Politik Identitas Masih Marak, Siap Jaga Pemilu 2024 Dengan Damai

JAKARTA-Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada