SURABAYA – Sejumlah partai politik (parpol) di Jawa Timur terus disibukkan dengan bakal calon legislatifnya, menjelang penyerahan Daftar Calon Sementara (DCS) ke KPU Jatim. Nuansa perebutan dapil (daerah pemilihan) aman untuk bisa lolos ke parlemen pun mulai terasa di sejumlah partai.Tak heran bila banyak elit partai eksodus untuk pindah dapil yang menjanjikan lolos dalam pemilihan legislatif (pileg) 2014 nanti.
Sebagai contoh Partai Gerindra, sejumlah elit partai memilih dapil aman. Diantaranya adalah Ketua DPD Partai Gerindra Soepriyatno memilih pindah dapil I yang meliputi wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Padahal di Pileg 2009, ketua Komisi IX DPR RI itu maju lewat Dapil Madura. Sementara sekretaris DPD Gerindra Jatim Faf Adisiswo memilih tetap dari dapil IX (Bojonegoro-Tuban) seperti pada Pileg 2009 lalu, “Yang saya dengar Pak Pri (Soepriyatno, Red) memang akan berangkat dari dapil I untuk DPR-RI,” aku anggota DPRD Jatim Ahmad Nizar Zahro, Senin (25/2) kemarin.
Pada pileg 2009, Gerindra Jatim berhasil mendapatkan satu kursi DPR-RI dari dapil I, yang mengantarkan Rindoko Dahono menjadi politisi senayan. Dapil ini juga menjadi daerah potensial bagi Gerindra.Nizar memang tahu betul bagaimana proses pencalegan di Partai Gerindra.
Maklum, ketua DPW PBR Jatim ini telah menyatakan sikapnya untuk ‘hijrah’ ke Gerindra dan menjadi calon legislatif (caleg) dari partai yang didirikan oleh mantan Pangkostrad Letjen (purn) TNI Prabowo Subianto itu. “Insya Allah, saya maju dari dapil Madura,” bebernya.
Sikap Nizar ini tentunya mengagetkan karena sebelumnya PBR telah memutuskan meleburkan diri dengan PAN.Tak hanya di Gerindra, pemandangan sama juga terjadi di partai lain. Di PAN misalnya, sederet elit partai tersebut memilih dapil yang berbeda dengan Pileg 2009 lalu.
Sekretaris DPW PAN Jatim Kuswiyanto misalnya, memilih maju menjadi caleg DPR-RI dari dapil IX yang meliputi Bojonegoro dan Tuban. Padahal, di Pileg 2009 lalu, mantan kepala SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya ini berangkat dari dapil I (Surabaya-Sidoarjo) untuk maju DPRD Jatim. Bagi Kuswiyanto, dapil IX tentu cukup memberikan harapan karena Bupati Bojonegoro adalah Ketua DPW PAN Jatim Suyoto sendiri. “Ya, insya Allah Mas Kus (Kuswiyanto, Red) akan berangkat dari dapil Bojonegoro-Tuban,” kata Wakil Ketua DPW PAN Jatim Suli Da’im
Sama seperti Kuswiyanto, pengurus DPW PAN Jatim lainnya, Musfiroh (Firda) juga milih pindah dapil. Istri Dubes Swiss Djoko Susilo yang pada pileg 2009 lalu berangkat dari dapil I ini milih pindah dapil V (Malang Raya).Tapi dari sekian dapil tersebut, dapil X tampaknya akan jadi daerah paling panas di internal PAN. Maklum, sejumlah tokoh diperkirakan akan milih berangkat dari daerah lumbung bagi PAN tersebut. Tak hanya anggota DPR-RI Viva Yoga, tapi Wakil Bupati Lamongan Amar Syaifuddin juga diperkirakan akan berangkat dari dapil itu. Begitu juga dengan anggota DPRD Jatim Mu’thie Ali, ketua DPD PAN Lamongan Chusnul Aqib dan Ketua DPD PAN Gresik Khamsun.
