Jembo di Tangerang Genjot Penjualan Kabel hingga 50%

Monday 26 May 2014, 1 : 08 pm

TANGERANG-PT Jembo Cable Company Tbk, produsen kabel yang terletak di Tangerang ini menggenjot produksi kabel serat optik untuk memenuhi permintaan. Karena itulah Jembo Cable menargetkan penjualan kabel telepon  40%-50% guna mengejar pendapatan Rp 1,8 triliun pada 2014. “Faktor utama pertumbuhan triwulan I adalah peningkatan kabel telepon atau communication cable berupa kabel serat optik,” kata Corporate Secretary dan Direktur Jembo Cable Company, Antonius Benady, Senin, (25/05/2014).

Diakui Anton, Jembo Cable mendapat banyak pesanan PT Telkom Indonesia Tbk yang sedang mengembangkan proyek fiber to the home (FTTH). Pada 2013 lalu, Jembo Cable memenangkan tender pengadaan kabel serat optik dari Telkom senilai Rp 1,9 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan ini, pada tiga bulan pertama  2014, Jembo Cable meraih penjualan kabel telepon Rp116,83 miliar, atau naik 461,95% ketimbang kuartal I-2013.

Penjualan kabel listrik tegangan rendah berupa tembaga sebesar Rp 217,82 miliar, cuma tumbuh 29,41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski, kontribusi penjualan produk ini masih terbesar terhadap total pendapatan kuartal I-2014.

Rapor dua produk kabel lain malah jeblok. Penjualan kabel tegangan rendah aluminium turun 49,27% menjadi Rp 27,49 miliar. Sementara penjualan kabel listrik tegangan menengah turun 64,87% menjadi Rp 13,94 miliar.

Seperti diketahui,  Jembo Cable mengategorikan tiga produknya, yakni kabel listrik tegangan rendah berupa tembaga, kabel listrik tegangan rendah berupa aluminium dan kabel listrik tegangan dalam power cable.

Melihat laporan keuangan perusahaan ini di kuartal I-2014, tercatat PT Telkom Akses adalah satu dari empat pembeli besar Jembo Cable. Bahkan, nominal belanjaan Telkom Akses sebesar Rp 78,37 miliar sekaligus menjadi yang terbesar.

Yang jelas prospek cerah  berpihak pada kabel telepon, makanya Jembo Cable menargetkan porsi penjualan kabel telepon bisa membesar menjadi 40%-50% terhadap target penjualan Rp 1,8 triliun tahun ini. Jika dihitung, berarti target kontribusi penjualan kabel telepon adalah Rp 720 miliar-Rp 900 miliar.

Dibandingkan dengan pencapaian kontribusi 2013, target ini melejit. Pasalnya tahun lalu penjualan kabel telepon senilai Rp 280,91 miliar atau cuma setara 18,85% terhadap total pendapatan Rp 1,49 triliun.

Meski mengaku mengandalkan kinerja tahun ini dari penjualan kabel telepon, bukan berarti perusahaan berkode saham JECC di Bursa Efek Indonesia ini mengabaikan tiga produk lain. Perusahaan ini tetap berharap penjualan power cable bisa positif hingga tutup tahun nanti.

Meski, Jembo Cable menyadari, upaya mengerek pertumbuhan penjualan power cable, tak mudah. Mengingat, ” Mulai tahun lalu PLN yang menjadi klien besar kami, permintaannya menurun sehingga penjualan power cable agak menurun,” pungkasnya. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tiru Jakarta, Pemkot Bekasi Mau Denda Warga yang Berikan Uang ke Pengemis

BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi coba meniru rancangan peraturan daerah seperti DKI

Kursi Panas ESDM: Terjadi Target “Pembubaran BPMigas Jilid 2”

JAKARTA-Posisi tertinggi di Kementerian ESDM menjadi kursi panas mendekati penentuan