JK Dibalik Pencopotan Buwas?

Wednesday 2 Sep 2015, 6 : 27 pm
by
Komjen Pol Budi Waseso/Dok Aktual

JAKARTA-Nasib Komjen Pol Budi Waseso terancam. Sejumlah informasi menyebutkan , posisi Mantan Kapolda, Gorontalo ini sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri akan dicopot. Namun, pihak istana masih bungkam.

Bahkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan tidak membenarkan atau membantah hal itu. Namun, dia menyebut bahwa Presiden Jokowi tak menginginkan ada kegaduhan dalam penegakan hukum. “Presiden dan Wapres kan sudah memerintahkan di Bogor jangan menciptakan kegaduhan. Kalau mau menindak secara hukum silakan, tapi bisa dilakukan dengan arif tanpa terlalu dipublikasikan,” kata Luhut usai mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/9).

Informasi yang berkembang menyebutkan, pencopocotan Jenderal Polisi kelahiran, Pati, Jawa Tengah, 19 Februari 1960 ini atas perintah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

JK konon geram dengan manuver Buwas dalam mengungkap sejumlah kasus yang terkesan over reaktif.

Kegeraman JK semakin memuncak saat Bareskrim memeriksa kantor Dirut Pelindo II, RJ Lino terkait pengadaan 10 unit mobil crane.  Maklum, JK  disebut-sebut memiliki kedekatan dengan sang Dirut.

Indikasi kedekatan JK dengan Lino terlihat Dirut Pelondo, Lino menelpon, Kepala Bappenas, Sofyan Djalil yang juga salah seorang  kerabat dekat JK. Rirut Lino menelpon Sofyan saat Bareskrim mengobok-obok kantor Pelindo. “Sepertinya karena itu ya (penggeledahan kantor RJ Lino),” ucap sumber www.beritamoneter.com di Jakarta, Rabu (2/9).

Jauh sebelum kasus Dirut Pelindo mencuat, JK juga geram dengan sikap Buwas dalam kasus dugaan korupsi  mantan Mentri BUMN yang juga  Dirut PLN, Dahlan Iskan.
Waktu itu, Buwas mengincar Dahlan Iskan atas perannya dalam pengadaan 16 mobil listrik untuk Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Bali pada 2013.
Dahlan juga menjadi tersangka dugaan korupsi pembangunan 21 gardu induk di Jawa-Bali dan Nusa Tenggara Barat ketika menjabat Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN).  Meski pada akhirnya, Dahlan Iskan dibebaskan setelah menang di praperadilan.
Tak hanya itu, dalam kasus dugaan korupsi kondesat, JK juga dikhabarkan marah dengan manuver Buwas. Apalagi saat ini, tanpa tedeng aling-aling, Buwas mengatakan akan memeriksa siapapun yang terkait kasus korupsi kondesat yang menyeret dua bekas petinggi BP Migas dan bos PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) ke ranah pidana. Dalam kasus kondesat ini, nama JK disebut-sebut ikut memberi persetujuan.
Hingga saat ini, berita pencopotan Buwas masih menjadi rumor. Istana Kepresienan bungkam atas informasi itu.
Namun yang pasti, sejumlah nama pengganti Buwas mulai muncul. Diantaranya, Komjen Saut Usman Nasution dan  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian. “Buwas dicopot, diganti Saut Usman Nasution,” ucap sumber beritamoneter.com yang enggan disebutkan jatidirinya itu.

Sementara itu, Buwas sendiri nantinya ditempatkan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Sumber tersebut tidak bisa merinci alasan pencopotan Budi Waseso. Hanya, sumber itu menyebut pencopotan terkait penanganan perkara yang kerap menimbulkan polemik.
Selain Saud, nama Tito juga menjadi nominasi Kabareskrim menggantikan Buwas.
Sementara itu, Mabes Polri membantah kabar tersebut. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Suharsono, menyebut isu pencopotan Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim tidak benar. “Tidak ada berita itu yang saya dapatkan, saya sudah konfirmasi,” kata Suharsono di Mapolda Lampung, Rabu (2/9.
Menurut dia, Buwas masih bekerja di Bareskrim Polri. Bahkan, sambungnya, jenderal bintang tiga itu tengah melakukan gelar perkara kasus tertentu. “Sedang dilaksanakan gelar perkara di Bareskrim. Di Mabes Polri belum mendengar berita itu. Sekarang ini masih bekerja Kabareskrim. Itu enggak betul. Kita lihat perkembangannya,” ucap Suharsono.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemerintah Sedang Godok RUU Aparatur Sipil Negara

JAKARTA-Pemerintah tengah mematangkan Rancangan Undang Undang (RUU) Aparatur Sipil Negara.

Carlo Ancelotti Bergantung Pada Karim Benzema Saat Jamu Chelsea di Santiago Bernabeu

MADRID-Carlo Ancelotti tidak malu-malu menyebut bahwa Real Madrid sangat bergantung