Johan Budi dan Basaria Lolos Capim KPK

Tuesday 1 Sep 2015, 12 : 54 pm
by
Presiden Jokowi bersama Tim Pansel Capim KPK

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengumumkan langsung 8 (delapan) nama Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang lolos seleksi untuk diajukan kepada DPR-RI guna menjalani proses  uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Kedelapan nama terpilih yakni Saut Situmorang, Surya Chandra, Alexander Marwatta, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, Sujanarko, Johan Budi Sapto Pribowo dan Laode Muhamad Syarif.

Pengumuman itu dilakukan setelah Presiden Jokowi menerima Tim Panitia Seleksi (Pansel) Pansel KPK yang dipimpin oleh Ketuanya Destry Damayanti. “Dari tahapan-tahapan seleksi yang telah dilakukan yaitu pendaftaran, pengumuman hasil seleksi administrasi, tes objektif dan pembuatan makalah, kemudian profile assesment, kemudian wawancara dan tes kesehatan, telah diserahkan kepada saya 8 (delapan) calon Pimpinan KPK 2015-2019 yang ini sudah diseleksi berdasarkan integritas, berdasarkan kompetensi, berdasarkan leadership, berdasarkan independensi, dan juga pengalaman yang terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/9).

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi saat mengumumkan nama-nama Capim KPK yang lolos seleksi itu adalah seluruh anggota Pansel, yaitu: Destry Damayanti, Enny Nurbaningsih, Betti Alisjabana, Meuthia Ganie-Rochman, Harkristuti Haskrisnowo, Yenti Garnasih, Diani Sadiawati,  Supra Wimbarti, dan Natalia Subagyo.

Menurut Presiden Jokowi,  kedelapan nama calon pimpinan KPK hasil pilihan Pansel itu besok akan segera disampaikan kepada DPR-RI untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Presiden Jokowi lalu membagi delapan Capim KPK kedalam  empat kelompok yakni yang berkaitan dengan pencegahan, penindakan, manajemen dan supervisi, koordinasi, dan monitoring.

Adapun kombinasi dari Pimpinan KPK kedepan. Pertama yang berkaitan dengan pencegahan. Posisi ini diisini oleh Saut Situmorang, ini Staf Ahli Kepala BIN dan Surya Chandra, ini Direktur Trade Union Rights Centre dan Dosen Fakultas Hukum Unika Atmajaya.

Kedua yang berkaitan dengan penindakan:  Pos ini ditempati oleh Alexander Marwatta, Hakim Adhoc Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; dan Basaria Panjaitan, Widyaiswara Madya Sespimti Polri.

Ketiga yang berkaitan dengan manajemen. Posisi ini tempati oleh Agus Rahardjo, mantan Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah); dan  Sujanarko, Direktur Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK.

Dan Keempat yang berkaitan dengan Supervisi, Koordinasi, dan Monitoring. Posisi ini dipercayakan kepad Johan Budi Sapto Pribowo, Plt Pimpinan KPK; dan Laode Muhamad Syarif, Rektor Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Senior Adviser Partnership for Governance Reform in Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down

PEHA Janji Salurkan Dana Berkelanjutan untuk Pengembangan UMKM

JAKARTA-Anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), PT Phapros

Kenaikan Dinilai Tak Tepat, Ekonom UGM Sarankan Lebih Baik Berlakukan Pembatasan BBM Bersubsidi

JAKARTA- Pakar ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta,