JAKARTA-Duet capres-cawapres Prabowo-Anis Baswedan mulai digadang-gadang ke masyarakat. Bahkan duet ini diyakini mampu mengalahkan incumbent Jokowi pada Pemilu 2019. “Figur ini sangat pas untuk memimpin Indonesia, karena mewakili militer dan sipil. Jadi ini sudah melalui pertimbangan yang matang. Insya Allah dua sosok ini bisa menularkan kebaikan,” kata anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Biem Triani Benyamin dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (10/6/2018).
Menurut Biem, Indonesia membutuhkan sosok yang tepat dan cepat agar bisa mengejar ketertinggalan dari negeri tetangga. Oleh karena itu jangan sampai ganti presiden, namun dapat presiden yang salah. “Saya melihat dua sosok ini amanah. Dari hasil pengamatan ulama, duet ini memiliki visi yang jelas. Karena Indonesia ke depan harus menjadi lebih baik,” ujarnya yang menjado motor Relawan Prabowo Anis Sejahtera (PAS).
Lebih jauh kata Biem, Malaysia sudah memiliki pemimpin baru sebagai hasil dari Pemilu kemarin. Dimana Mahatir Muhammad yang berusia 93 tahun kembali memimpin sebagai Perdana Menteri. “Karena Negara tetangga sebelah sudah berontak. Maka jangan sampai negara kita terkunkung dan terikat dengan pemimpin yang sekarang. Kalau dikungkung, saya khawatir akan makin terpuruk,” papar putra Seniman Betawi, Benyamin Suaeb.
Ditanya soal jumlah relawan Sohib Bang Biem yang siap memenangkan PAS, Biem tak menjelaskan secara pasti. Namun diperkirakan lebih dari separuh pemilih dirinya adalah Relawan PAS. “Pemilih saya di DKI Jakarta sekitar 52.000, yang meliputi Jakarta dan luar negeri. Setidaknya 50% bisa jadi relawan yang siap tempur. Namun begitu relawan PAS ini hanya menjadi triger saja. Kemungkinan kita akan bekerjasama dengan relawan lainnya yang satu visi,” jelasnya.
Deklarasi PAS, sambung Biem, cukup sederhana namun maknanya sangat dalam. Insya alloh hasilnya sangat luar biasa. Apalagi sekarang ini Bulan Ramadhan, yang disebut sebagi baik bulan. “Makanya kita ini akan menggulir ini secara nasional. Karena memang wacana ini berasal dari aspirasi masyarakat. Kita ingin masyarakat yang ikut mendukung,” paparnya.
Ditempat yang sama, sekitar lima puluh orang yang tergabung dalam Sohib Bang Biem mendeklarasikan Prabowo Subianto – Anies R Baswedan sebagai Pasangan Capres dan Cawapres 2019.
Sekretaris Relawan Sohib Bang Biem, Daud Poliraja mengungkapkan alasan mendeklarasikan Prabowo – Anies Sejahtera (PAS). Pasalnya keduanya terbukti tegas dan konsisten dalam membela kepentingan rakyat dan konsisten menjaga kedaulatan NKRI.
“Beliau Figur yang tepat untuk tampil dan dipilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024,” katanya di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jakarta, Minggu (10/6/2018).
Sosok Prabowo, Kata dia, merupakan sosok yang Nasionalis dan tegas lantaran didikan Militer. Sementara untuk Anies Baswedan dia menilai Anies merupakan Tokoh Muda Nasionalis Religius yang berlatar belakang aktifis dan santun.
“Beliau tanpa retorika yang tendensius, (Anies) berani menutup Alexis dan sejumlah tempat maksiat yang terbukti melanggar hukum, bahkan beliau berani melakukan penyegelan ruko di pulau reklamasi yang pada saat itu dibuat dengan mengabaikan sejumlah ketentuan hukum, padahal itu di backibg penuh kekuasaan pusat,” katanya. ***
