JAKARTA-Konflik antara Komisi VI DPR dan Komisi XI DPR makin memanas terkait pembentukan Panja Penyertaan Modal Negara (PMN). Oleh karena itu masyarakat perlu mengawasi kerja Panja PMN yang tujuannya mengawasi BUMN. “Dan kalaupun ada anggota yang mau main-main bisa juga langsung kelihatan,” kata Ketua Komisi IV DPR RI Edhie Prabowo di Jakarta, Senin (29/8/2016).
Menurut Wakil Ketua umum Partai Gerindra, selama ini PMN telah banyak dikucurkan pemerintah. Namun hasilnya dan dampaknya terhadap kinerja BUMN belum jelas. “PMN itu harus di cek benar-benar. Apa PMN itu digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Banyak PMN sudah dilakukan. Hasilnya tidak ada?,” ungkapnya
Lebih jauh Edhie menambahkan penting juga untuk memelototi jadwal kerja Panja PMN berserta target-targetnya. “Yang paling penting apapun maksud baiknya PMN itu, pastikan bahwa tujuan utamanya untuk manfaat rakyat,” tegasnya.
Saat ditanya cara memastikan bahwa dana PMN itu untuk kepentingan rakyat di tengah rebutan soal pengawasan PMN antara Komisi VI dan XI, Edy menyatakan bahwa hal itu bisa dibuktikan ketika pelaksanaannya nanti. “Kan bisa dilihat dari output yang ada dengan data kondisi yang ada terus ke forecast kedepannya seperti apa,” tandas dia.
Seperti diketahui sebelumnya, saat rapat kerja dengan Menkeu Sri Mulyani Indrawati (25/08/2016) Komisi XI mewacanakan pembentukan panja PMN kinerja keuangan BUMN. ***