Kemendag Bantu Perusahaan Mamin Masuki Pasar AS dan Kanada

Tuesday 25 Mar 2014, 7 : 53 pm
by

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung ekspor produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Salah satu strategi yang dilakukan dalam mendukung upaya ini yaitu dengan melakukan kegiatan Misi Penjualan ke kawasan Amerika Utara pada 29 Maret-4 April 2014. Misi penjualan ke kawasan Amerika Utara ini akan dirangkai dengan Pameran mamin Salon International de L’amentation (SIAL) Canada 2014 yang akan berlangsung pada 2-4 April 2014 di Montreal, Kanada, bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia. “Misi Penjualan ini bertujuan untuk membantu perusahaan makanan dan minuman Indonesia masuk dan diterima pasar AS dan Kanada. Selain itu, juga untuk mempromosikan produk-produk Indonesia pada calon mitra bisnis di sana, serta memperkaya wawasan perusahaan sehingga dapat mempertajam strategi mereka memasuki pasar AS dan Kanada melalui berbagai kegiatan seperti seminar dan kunjungan ke pasar-pasar retail baik pasar tradisional ataupun pasar mainstream seperti Dean de luca, E-bay, dan Walmart,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (25/3).

Berdasarkan data dari BPS di tahun 2013, produk makanan dan minuman Indonesia merupakan salah satu produk unggulan yang berkontribusi terhadap ekspor produk nonmigas Indonesia. Pada 2013, nilai ekspor produk ini ke seluruh dunia tercatat sebesar USD 4,83 miliar dengan tren yang positif selama lima tahun terakhir (2009-2013) sebesar 14,93%. Sementara pada 2014, produk makanan dan minuman olahan ditargetkan mengalami pertumbuhan 10,5-11,5% dengan nilai ekspor sebesar USD 4,9-5 miliar.

Dirjen Nus menyampaikan bahwa SIAL Canada 2014 akan diikuti oeh 13 perusahaan Indonesia, yaitu PT. TPS Food, Sungai Budi Group, PT. Niramas Utama, PT. Anggana Catur Prima, PT. AIM Food Manufacturing Indonesia, Javaplant, PT. Fruit-ING Indonesia, PT. Quintino’s Djava, PT. Aneka Coffee Industry, PT. Cocomas Indonesia, PT. Aksara Kencana Putra, PT. Ragam Jasa Indah, dan satu perusahaan di luar sektor makanan dan minuman sebagai penunjang industri makanan dan minuman dengan memamerkan plastik ramah lingkungan berbasis tapioka, yaitu PT. Tirta Marta. SlAL Canada, lanjut Nus, merupakan salah satu pameran makanan dan minuman terbesar di kawasan Amerika Utara dengan jumlah buyer rata-rata 14.000 orang yang berasal dari 61 negara. Tahun lalu pameran tersebut dilaksanakan di Toronto dan diikuti oleh 758 peserta dari 45 negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Aljazair, ltalia, Korea Selatan, Maroko, AS, dan Meksiko. Partisipasi Indonesia pada SIAL 2013 memperoleh hasil yang cukup positif, yaitu dengan estimasi transaksi pembelian senilai USD 4,5 juta dan 300 inquiries.

Rangkaian kegiatan misi penjualan ke kawasan Amerika Utara yang berlangsung dari tanggal 29 Maret hingga 5 April 2014 ini akan diawali di New York City, AS dan Montreal, Kanada dengan mengambil format Forum Bisnis yang dirangkai dengan kegiatan One-on-One Business Matching. Kegiatan misi penjualan ini kemudian akan dilanjutkan dengan kunjungan kerja Wakil Menteri Perdagangan ke Vancouver, Kanada dan Los Angeles, AS. Dalam Forum Bisnis di AS yang akan berlangsung pada 31 Maret 2014, di KJRI New York, juga akan dilaksanakan Food Showcase dari 13 perusahaan peserta misi penjualan ini. Pada kesempatan tersebut, Celebrity Chef dari Yono’s Restaurant di Albany, New York yaitu Chef Yono akan berkolaborasi menyajikan santap siang dengan menggunakan produk-produk dari para peserta.

Wamendag akan berdialog dengan para pelaku usaha atau importir di setiap kota yang akan disinggahi. Para pelaku usaha yang diagendakan berdialog dengan Wamendag antara lain dari sektor makanan dan minuman, minyak kelapa sawit , kayu, pulp and paper, furnitur, serta sektor perikanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jasmerah merupakan pesan yang masih sangat relevan sampai saat ini. Karena para elit bangsa Indonesia cenderung meninggalkan sejarah. Melupakan sejarah.

Ekonomi 2021 Tumbuh 5%? Jangan Ilusi, Dapat Dari Mana!

Oleh: Anthony Budiawan Ekonomi Indonesia 2020 kontraksi. Alias pertumbuhan minus.

Urutan Atas Calon Anggota BPK Didominasi Politisi

JAKARTA-Hasil fit and proper test yang dilakukan DPD RI merekomendasikan