YOGYAKARTA- Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menggelar kegiatan Pasar Murah di berbagai daerah guna membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, teutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1434 H. ”Kementerian Perdagangan bersama Dinas Provinsi yang membidangi perdagangan di seluruh Indonesia akan terus melakukan upaya untuk menjaga kelancaran pasokan dan stabilitas harga melalui berbagai macam instrumen, antara lain dengan menyelenggarakan pasar murah,” ujar Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan saat menghadiri Pasar Murah di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Yogyakarta(Selasa,2/7).
Pasar murah ini diselenggarakan oleh Dinas Perindagkop dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta dengan target sasaran sebanyak 500 kepala keluarga kurang mampu. Mendag menjelaskan bahwa mekanisme penjualan di pasar murah ini dilakukan melalui pemberian kupon guna menghindari penebusan ganda oleh satu keluarga.“Dalam pasar murah ini dijual bahan kebutuhan pokok khususnya yang cenderung mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Barang-barang tersebut diberikan subsidi oleh Pemerintah Daerah agar harganya terjangkau oleh masyarakat target sasaran,”ungkap Mendag.
Bahan kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah ini antara lain beras sebanyak 1.500 kg dijual dalam paket kemasan per 3 kg (Rp.15.000/paket) dengan subsidi sebesar Rp 3.000/kg;gula pasir sebanyak 500 kg dijual dalam kemasan ½ kg (Rp.4.500) dengan subsidi Rp 2.000/kg;minyak goreng sebanyak 250 liter dijual dalam paket ½ liter (Rp.2.750) dengan subsidi sebesar Rp 2.000/paket;telur ayam ras sebanyak 250 kg dijual dalam paket ½ kg (Rp.8.000) dengan subsidi sebesar Rp 2.000/paket;serta bawang putih sebanyak 125 kg dijual dalam paket ¼ kg (Rp.6.000) dengan subsidi sebesar Rp 1.000/paket.
Berdasarkan pantauan harga di wilayah Yogyakarta per 27 Juni 2013, rata-rata harga beras IR 64II Rp. 7.900/kg, gula pasir Rp 11.785/kg, minyak goreng kemasan Rp 13.875/liter, minyak goreng curah Rp 10.335/liter, dan telur ayam ras Rp 19.835/kg. Mendag memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan para pelaku usaha yang terlibat dalam pelaksanaan pasar murah di Kabupaten Sleman seperti Bulog, PT. Sari Agrotama Persada, Pabrik Gula Madukismo dan distributor lokal.
