SEMARANG-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan DanamonAmerican Express Corporate Card menyelenggarakan kegiatan Indonesia Corporate Meeting & Incentive Travel Mart (ICMITM) ke-6 di Semarang, Jawa Tengah. Tahun ini kegiatan ICMITM diikuti oleh 80 buyers dari 67 perusahaan, sedangkan dari pihak seller diikuti oleh 96 peserta dari 101 perusahaan. “Saat ini pemakaian kartu korporasi Danamon American Express untuk Travel dan MICE mencapai 60% dari total pemakaian kartu korporasi. Jadi penyelenggaraan ICMITM sejalan dengan keinginan dari para klien kami,” ujar Executive Vice President Card Business Head Danamon Dessy Masri, dalam keterangan tertulisnya di Semarang, Jumat (3/5).
Dalam acara ICMITM, kata dia para klien Danamon American Express mendapatkan berbagai penawaran yang beragam dari berbagai pilihan destinasi MICE di Indonesia dengan harga yang sangat kompetitif. Mereka juga akan dibantu oleh para penyedia jasa MICE untuk merencanakan event-event perusahaan yang berikutnya dengan lebih efektif. “Dan yang paling penting, kami berharap dapat membantu para klien untuk mengelola pengeluaran perusahaan dengan baik,” imbuh dia.
Berdasarkan data-data dari Danamon tingkat transaksi dari kegiatan ICMITM ini khususnya untuk tujuan MICE di tanah air menunjukkan peningkatan 30% setiap tahun. Oleh sebab itu, Kemparekraf dan Danamon sangat antusias mendukung acara ICMITM bisa dikembangkan lebih lanjut.
ICMITM adalah event MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibition) tahunan yang mempertemukan corporate buyer dari beberapa perusahaan multinasional dan lokal yang besar di Indonesia yang merupakan klien korporasi Danamon-American Express dengan seller di bidang penyedia jasa MICE, guna melakukan transaksi bisnis (seller meet buyer). Melalui kegiatan ini, nantinya perusahaan-perusahaan ini akan menggunakan fasilitas MICE yang ditawarkan seller.
Pengembangan industri MICE memiliki peran sentral bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di beberapa negara maju bahkan sektor MICE telah menjadi pemicu sekaligus pemacu bagi tumbuh dan berkembangnya sektor lain. Mengingat karakter dari industri MICE yang multisektoral, MICE juga dapat berkembang mengikuti sektor lain yang lebih dulu maju, seperti sektor pendidikan, kebudayaan, pertanian, pertahanan dan lain-lain yang selalu melakukan kegiatan pertemuan atau forum bisnis berskala nasional maupun internasional. Berkembangnya industri MICE merupakan indikator kuat dari berkembangnya perekonomian sebuah negara karena dengan terselenggaranya sebuah event internasional dibutuhkan dukungan infrastruktur yang kuat serta SDM yang berkualitas.
Untuk menggarap pasar-pasar tersebut di atas, sekaligus sebagai antisipasi terhadap negara-negara pesaing yang telah lebih dulu menggarap sektor MICE, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencoba mengembangkan sekaligus mempromosikan destinasi-destinasi MICE yang ada di Indonesia, sambil terus memperbaiki fasilitas penunjang MICE.
Pelaksanaan kegiatan ICMITM ke-6 di Ibu Kota Jawa Tengah ini merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan di kota-kota lain di Indonesia yang memiliki fasilitas dan pengalaman dalam menyelenggarakan event bergengsi ini. Tak kurang kota-kota seperti Denpasar, Yogyakarta, Lombok, Manado dan Medan pernah merasakan menjadi tuan rumah dan kesuksesan dalam menyelenggarakan acara ini, yang dilanjutkan dengan kontak kerjasama bisnis dan networking antara seller MICE dengan buyer dari para klien korporasi Danamon-American Express.
