Kemenperin Bikin Alat Pantau Kualitas Udara

Friday 2 Aug 2019, 12 : 24 am
by
alat pantau

Ngakan pun berharap, air bersih yang dihasilkan dari pengolahan ozonasi katalitik bisa dimanfaatkan kembali oleh industri yang menghasilkannya.

“Sehingga alat ini mempunyai fungsi untuk mengurangi pemborosan air dan pencemaran air. Karena air bersih sangat berharga, kalau industri bisa menghemat air, itu akan sangat bagus,” imbuhnya.

Kemenperin berencana menerapkan alat tersebut di industri tekstil yang ada di sekitar sungai Citarum, Jawa Barat.

“Kami akan ajak mereka untuk bekerjasama. Tetapi sebelum itu, alat ini dapat dipatenkan terlebih dahulu, termasuk alat Real Time Emission Monitoring,” ujar Ngakan.

Kepala BBTPPI Semarang Ali Murtopo Simbolon menjelaskan, keunggulan Real Time Emission Monitoring adalah sistem yang terpadu dan terintegrasi berbasis web untuk monitoring udara dari cerobong unit produksi dengan basis monitoring teknologi sensor electrochemical dan evaluasi buangan udara pada industri.

“Konsep monitoring dan analisis gas buang yang terintegrasi merupakan langkah berbasis Internet of Things (IoT) yang dikembangkan BBTPPI, dengan sebuah objek (sensor electrochemical) mentransfer data lewat jaringan melalui dashboard berbasis web, tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer,” terangnya.

Selanjutnya, hasil litbang unggulan Teknologi Ozonasi Katalitik juga menawarkan berbagai kelebihan untuk pengembangan teknologi penggunaan ulang (reuse) air limbah industri.

“Dengan adanya teknologi ini, air limbah industri yang umumnya dibuang ke selokan atau sungai, kini bisa diolah lebih efisien dan ramah lingkungan jika air limbah di-reuse menjadi air proses atau air bersih untuk digunakan kembali,” ungkap Ali.

Keunggulan lain yang dimiliki Teknologi Ozonasi Katalitik adalah hemat energi. Bahkan, dari sisi biaya, teknologi ozonasi katalitik dapat mengeluarkan biaya yang lebih hemat.

“Dengan berbagai keistimewaan itu, BBTPPI optimistis air limbah industri yang ada di Indonesia dapat diolah dan digunakan kembali sebagai air proses atau air bersih menggunakan ozonasi katalitik. Dengan demikian, teknologi ini dapat menjadi solusi alternatif terhadap pengolahan limbah ramah lingkungan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fahri Konsisten Gugat Lima Elit PKS

JAKARTA-Kuasa Hukum Fahri Hamzah, Mujahid A. Latief menegaskan tidak ada

IPCM Bukukan Laba Rp 84 Miliar

JAKARTA-PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) secara konsisten membukukan