Kemenperin Buka Pameran Uniform And Workwear Fair VI 2013

Tuesday 14 May 2013, 10 : 44 am
by
Ilustrasi

JAKARTA-Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu komponen utama pembangunan industri nasional, dengan tiga peran pentingnya yaitu penyumbang devisa ekspor non migas, penyerapan tenaga kerja, dan pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kementerian Ansari Bukhari pada pembukaan Pameran Uniform And Workwear Fair VI 2013 di Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, (14/5).

Sebagai langkah konkrit dalam upaya meningkatkan promosi dan penyebaran informasi tentang kemampuan industri TPT dalam negeri khususnya industri pakaian seragam beserta asesorisnya, Kementerian Perindustrian menggelar Pameran Uniform And Workwear Fair VI 2013 dengan tema “Innovating Style Toward Global Competition”.

Pameran tersebut diikuti oleh para pengusaha industri TPT dan perancang mode yang menempati 48 stand di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, 14 – 17 Mei 2013 dan dibuka untuk umum pukul 09.00 – 17.00 WIB.     

Industri TPT menjadi industri penyedia lapangan kerja yang cukup besar di Indonesia terutama industri pakaian jadi (garmen). Tenaga kerja yang terserap oleh industri skala besar dan menengah pada tahun 2012 sebanyak 1,53 juta orang disektor TPT dan sekitar 520 ribu orang di sektor pakaian jadi (garmen).

Industri garmen juga turut menjadi salah satu penyumbang devisa ekspor tertinggi, dimana nilai ekspor dalam kurun waktu lima tahun terakhir selalu mencapai US$ 6 milyar.

Sementara itu, pada tahun 2012 nilai ekspor industri garmen mencapai  US$ 7,18 milyar atau 57,65% dari total ekspor TPT nasional.

Peningkatan nilai ekspor tersebut mencerminkan bahwa Industri TPT khususnya industri pakaian jadi masih menjadi salah satu penggerak utama perekonomian nasional. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan inovasi para pengusaha industri TPT di dalam negeri yang terus bertahan dalam menghadapi persaingan global yang semakin tajam akibat munculnya negara-negara pesaing baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pesawat Sriwijaya SJ 182 Dalam Kondisi Laik Udara Sebelum Terbang

JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan dalam
Kemitraan ini diharapkan mampu memenuhi komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi gas rumah kaca sesuai Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030 sebesar 29% dari Bussiness As Usual (BAU) dengan kemampuan sendiri, dan 41% dengan bantuan internasional.

Indonesia Cetuskan Program FIRE

JAKARTA-Pemerintah Indonesia menginisiasi lahirnya kolaborasi antarnegara dalam mengawal proses transisi