Kemenperin Siapkan Tenaga Kerja Kompeten di Era Industri 4.0

Thursday 2 May 2019, 3 : 05 am
by
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menetapkan 10 langkah prioritas nasional di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, yang salah satunya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Upaya strategis ini guna mengakselerasi pengembangan industri manufaktur nasional agar lebih berdaya saing global di era digital sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Kemenperin telah menjalankan berbagai program peningkatan kompetensi SDM sesuai kebutuhan industri, terutama untuk kesiapan memasuki era industri 4.0. Dalam hal ini, kami aktif mengajak keterlibatan industri agar mendukung program tersebut, seperti melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan vokasi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (1/5).

Misalnya, program pendidikan vokasi link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dluncurkan sejak tahun 2017, Kemenperin mampu menggandeng sebanyak 1.032 industri dan 2.612 SMK. Ini merupakan salah satu program yang diwujudkan secara konkret oleh Kemenperin dalam upaya menyediakan satu juta tenaga kerja tersertifikasi sampai tahun 2019.

Dari hasil kegiatan link and match itu, Kemenperin sudah melakukan penyelarasan sebanyak 35 program studi, termasuk yang dapat mendukung penerapan teknologi industri 4.0.

“Program studi itu antara lain teknik ototronik dan teknik audio video. Ini yang sedang dibutuhkan oleh sektor industri otomotif. Kemudian, ada juga teknik robotik, yang selama ini belum kita punya,” sebutnya.

Kompetensi keahlian lainnya, yaitu teknik permesinan, instalasi pemanfaatan listrik, elektronika, kimia industri, pengelasan, perbaikan bodi otomotif, pemeliharaan mekanik industri, konstruksi kapal baja, mekatronika, alat berat, dan pengecoran logam.

Selanjutnya, teknik pembuatan benang, produksi pakaian jadi, furnitur, kontrol mekanik,manajemen pergudangan, dan pelayanan produksi.

“Selain itu, kami melaksanakan program Diklat 3in1, yang juga melibatkan kaum disabilitas. Tahun ini, kami menargetkan sebanyak 72 ribu peserta dapat mengikutinya,” ujar Airlangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perundingan RCEP Jauh Dari Kepentingan Rakyat

JAKARTA-Koalisi sejumlah organisasi masyarakat sipil Indonesia, yang bernama Koalisi Masyarakat
PT Samudera Indonesia Tbk

ASII Bakal Terima Dividen Interim dari ASGR Senilai Rp13,48 Miliar

JAKARTA-Dewan Komisaris PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menyetujui permohonan jajaran