JAKARTA-Kepercayaan investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia terus mengalami pertumbuhan.
Hal tersebut tercermin dari jumlah investor di pasar modal Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data statistik yang dihimpun BEI, jumlah investor domestik yang memiliki rekening efek mengalami kenaikan 12,45% dari 230.360 rekening saham di akhir Agustus 2012 menjadi 259.037 rekening saham di 30 Agustus 2013.
Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Andre P.J Toelle mengatakan kenaikan juga terjadi pada jumlah total investor obligasi korporasi sebesar 43,85% dari 4.390 rekening di akhir Agustus 2012 menjadi 6,315 rekening pada 30 Agustus 2013.
“Adapun jumlah rekening untuk instrumen Obligasi Ritel Indonesia (ORI) tidak mengalami perubahan di mana jumlah rekening investor ORI saat ini sebesar 73.042 rekening,” jelas dia.
Menurut dia, peran investor domestik di pasar modal Indonesia juga terus mengalami peningkatan.
Meski secara persentase, kepemilikan saham oleh investor asing masih lebih besar dibanding investor domestik, namun jumlahnya terus mengalami penurunan.
Per 4 September 2013, persentase kepemilikan saham investor asing sebesar 56,17% atau mengalami penurunan jika dibandingkan di akhir 2011 yang berada di kisaran 60%.
Di sisi lain, peran investor domestik sudah cukup terlihat.
Hal ini tercermin dari data statistik pasar modal Indonesia yang menunjukkan bahwa investor domestik berkontribusi hampir 60% dari nilai transaksi perdagangan harian.
“BEI berharap ke depannya, peran investor domestik dapat lebih ditingkatkan dalam pasar modal,” pungkas dia.