Kisah Dibalik Devosi Kebangsaan ‘Maria’ Bunda Segala Suku

Thursday 31 May 2018, 5 : 02 pm
by
Uskup Agung Jakarta, Mgr. I. Suharyo Pr (kiri), Lukisan “Maria Bunda Segala Suku” dan Gregorius Gomas Harun

Merah dan Putih adalah warna dasar Bendera Indonesia yaitu : untuk memperkuat ciri khas Bunda Maria dari Indonesia. Sementara, warna emas ( Gold ) menunjukkan warna etnik macam macam kain di Indonesia ( Batik, tenun macam macam daerah di Indonesia ). Dalam konteks ini warna emas merupakan warna murni dan agung yang bermakna Bunda Maria adalah Bunda Yang Murni ( Bunda Perawan) dan diagungkan oleh umat umat Katholik .

Dalam Mahkota, terdapat peta di Indonesia yang terdapat di tengahnya dan dikelilingi oleh etnik sebagai ukiran ciri khas Indonesia dan terdapatnya rumbai yang menyerupai rumbai yang di pakai ondel ondel untuk memperkuat keberagaman satu kesatuan yang kuat. Sedangkan kerudung merah putih menyerupai bendera Indonesia sebagai lambang NKRI dan Kebaya Putih bermotif Garuda Pancasila yang memperkuat arti Kebhinnekaan Tunggal Ika. Sementara rok panjang warna merah merupakan kombinasi antara tenunan Papua , Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi merupakan perwakilan dari persatuan Negara Indonesia dalam perbedaan.

Adanya awan mendung berwarna biru kehitaman atau awan gelap serta simbol Rosario yang dibawa para suku menunjukkan kegiatan yang pada umumnya dilaksanakan pada malam hari dan sekaligus menunjukkan Bunda Maria merupakan Penerang di saat Indonesia dalam kegelapan. Sedangkan orang-orang yang mengenakan pakaian adat merupakan perwakilan suku dari Sabang hingga Merauke yang dipersatukan dalam devosi kepada Bunda Maria melalui doa rosario.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Vaksin Covid19 dan Fiskal Kita

Menyelamatkan Asuransi Jiwasraya

Penutup Asuransi Jiwasraya adalah aset nasional yang layak untuk dipertahankan

Meski Ada One China Policy, Negara Tetap Lindungi TKI

TAIPEI-Tim Pengawas Tenaga Kerja Indonesia (Timwas TKI) DPR RI yang