Komisi XI dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2019

Friday 14 Sep 2018, 11 : 06 pm
by
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan asumsi dasar makro untuk Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2019 dalam rapat rerja pada Kamis (13/09) di DPR

JAKARTA-Komisi XI bersama pemerintah menyepakati besaran asumsi dasar ekonomi makro untuk Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2019 dalam rapat rerja pada Kamis (13/09) di DPR.

“Jadi, pertumbuhan ekonomi 5,3%, inflasi 3,5%, nilai tukar Rp14.400 per dolar AS, dan suku bunga SPN 3 bulan 5,3%. Disetujui ya?,” kata Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng sambil kemudian mengetuk palu tanda persetujuan.

Sedangkan untuk target pembangunan, komisi XI dan pemerintah menyepakati tingkat pengangguran 4,8–5,2 persen, tingkat kemiskinan 8,5–9,5 persen, indeks gini rasio 0,3880–0,390, dan indeks pembangunan manusia 71,98.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti saat ini asumsi makro disusun untuk digunakan dalam perhitungan RAPBN 2019 yang kredibel dan fleksibel.

“Asumsi makro 2019 untuk kita gunakan di dalam mendukung perhitungan RAPBN 2019 secara kredibel dan juga kita harapkan cukup fleksibel menghadapi ketidakpastian,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Menkeu menegaskan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pemerintah akan melakukan kebijakan yang tidak hanya menekankan pencapaian secara kuantitatif. Namun, pemerintah juga akan tetap mengutamakan kualitas dari pertumbuhan ekonomi itu sendiri seperti pengurangan angka kemiskinan, pengangguran, kesenjangan, dan indeks pembangunan ekonomi lainnya.

“Pemerintah ingin menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak diukur hanya dari tingkat kuantitatif, tapi kami juga menekankan pada sisi kualitatif yaitu dari kualitas pertumbuhan ekonomi,” tegasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Multistrada Dikucuri Pinjaman US$170 Juta

JAKARTA-PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) berhasil meyakinkan Bank OCBC

Transaksi Kartu Kredit BNI Syariah Wajib Pakai PIN

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) per 1 Juli 2020 mewajibkan seluruh transaksi