JAKARTA-DPR menjadi tuan rumah ICAPP (International Conference of Asian Political Parties), yaitu sebuah organisasi perhimpunan partai politik di Asia yang berfungsi sebagai forum untuk mempromosikan pertukaran informasi dan pengalaman, menumbuhkan rasa saling pengertian dan kerjasama antar partai politik dengan berbagai macam latar belakang ideologi demi terciptanya situasi damai yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan di kawasan Asia.
ICAPP ke-26 ini akan dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla (JK), dan akan dihadiri oleh Ketua DPR RI, semua Ketua Umum Partai yang terwakili di DPR RI. Seperti Megawati Soekarnoputri (PDIP), Aburizal Bakrie (Golkar), Prabowo Subiyanto (Gerindra), Susilo Bambang Yudhoyono (Demokrat), Zulkifli Hasan (PAN), A. Muhaimin Iskandar (PKB), Sohibul Iman (PKS), Romahurmuzy (PPP), Sura Paloh (NasDem), dan Wiranto (Hanura).
Konferensi ICAPP ini kata Theo L. Sambuaga selaku Ketua Steering Committee (SC), ICAPP ini sebagai alat untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat di Asia, Afrika Selatan, dan Amerika Latin. “Konferensi ICAPP kali ini sekaligus memperingati Konferensi Asia Afrika (KAA) yang ke-61 tahun,” tegas Theo L. Sambuaga pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Theo L.Sambuaga (Golkar), Andreas Parera (PDIP), Nurdin Tampubolon (Hanura), Iris Indramurti dan lain-lain. ICAPP ini terdiri dari 53 negara, yang berdiri di Manila, Filipina pada tahun 2000 silam. Sedangkan, isu-isu yang dibahas misalnya mengenai pembangunan, kemanusiaan, HAM, ekonomi, terorisme, narkoba, dan berbagai barang yang illegal lainnya.
Menurut Theo, pertemuan pertama trilateral antara ICAPP yang mewakili partai-partai politik se-Asia, CAPP (Council of African Political Parties) sebagai perwakilan Afrika dan COPPPAL (Conference Permanente de Partidos Politicos de America Latina) yang mewakili Amerika Latin, ini akan digelar pada 22 – 23 April 2016 di Jakarta, ini bertema,’The Role of Political Parties in Enhancing Democracy for the Benefit of the People’s Welfare’.
Melalui tema itu partai-partai politik se Asia-Afrika-Amerika Latin bertekad memberi bobot yang lebih besar bagi peran partai politik dalam meningkatkan demokrasi demi mewujudkan kesejahteraan rakyat, melalui kerjasama antarpartai. Baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di mana sampai saat ini yang telah mengonfirmasi kehadiran sebanyak 95 peserta mewakili 48 partai yang berasal dari 32 negara, dan diperkirakan masih akan bertambah. Beberapa peserta termasuk petinggi negara telah memastikan hadir adalah Wakil Perdana Menteri Kamboja, Sok An. Selain itu beberapa menteri dan perdana menteri dan anggota parlemen yang masih aktif lainnya. “Bagi Indonesia pertemuan ini merupakan jawaban atas peran partai politik sebagai pilar demokrasi dan alat perjuangan kesejahteraan rakyat melalui peran partisipatif partai di tengah masyarakat,” pungkas politisi Golkar itu.