Konsep Homestay Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Lokal

Thursday 27 Jun 2019, 12 : 21 am
by

FLORES-Konsep pembangunan “homestay” di kawasan desa wisata yang tersebar di seluruh Tanah Air cukup bagus dan menjanjikan bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat.

Konsep ini cukup bagus untuk membantu wisatawan. Sebab, banyak wisatawan yang tidak memiliki cukup dana kalau harus menginap di hotel, sehingga homestay ini sebagai alternatif, terutama bagi wisatawan nusantara (domestik).

Hal ini disampaikan Ahli Ekowisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Bali, Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si disela-sela kegiatan pelatihan Manajemen Homestay yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur, Selasa (25/06). Kegiatan ini diikuti oleh pengelola jasa penginapan se Kabupaten Manggarai Timur.

Selain I Nyoman, kegiatan ini, menghadirkan Tokoh Pariwisata dari Ubud Homestay Asociation (USHA) yang juga Founder Bali Spirit Festival di Bali, Made Gunarta.

Nyoman menjelaskan, homestay adalah tipe akomodasi yang paling mendekati konsep pariwisata berbasis masyarakat. Sebab wisatawan yang berkunjung, langsung berinteraksi dengan masyarakat sekaligus belajar budaya lokal setempat.

Namun kata dia, konsep akomodasi homestay sangat tergantung pada strategi pelaku usaha pariwisata memanfaatkan dan mempertahankan identitas kebudayaan, alam, dan lingkungan yang bersih.

“Konsep homestay ini juga sangat membantu dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal karena wisatawan yang datang berkunjung akan secara langsung berinteraksi dan menikmati kehidupan seperti masyarakat loka,” jelasnya.

Sementara itu, Made Gunarta mengatakan factor paling penting dalam manajemen homestay adalah menjaga identitas budaya.

Selain itu, juga memperhatikan tata kelola lingkungan seperti sanitasi dan pengolahan limbah dan strategi dalam mempromosikan akomodasi wisata dan obyek wisata yang ditawarkan.

“Konservasi Budaya sangat penting dalam menunjang usaha di bidang pariwisata khususnya akomodasi homestay. Selain itu, lingkungan alam yang masih terjaga dan bersih merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan di manapun mereka berkunjung,” urainya.

Made Gunarta, menilai Kabupaten Manggarai Timur memiliki potensi kepariwisataan yang sangat baik. Sebab didukung oleh kebudayaan lokal yang masih hidup serta didukung potensi alam yang indah. Karena itu, Made Gunarta berharap, pelaku usaha pariwisata dan masyarakat diharapkan tetap menjaga identitas kebudayaan dan lingkungan alam sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jokowi: Manfaatkan Momentum Kenaikan Ekspor

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan telah melihat aktivitas ekspor yang

TBIG Siap Bagikan Dividen Rp800 Miliar atau Senilai Rp36 Per Saham

JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Tower Bersama Infrastructure