Konsumsi BBM Berkualitas Tinggi Melonjak

Tuesday 22 Aug 2017, 11 : 44 am
kompas.com

JAKARTA-PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas tinggi semakin meningkat seiring kesadaran konsumen terhadap komoditas tersebut yang juga kian meningkat. Data penjualan BBM berkualitas tinggi baik jenis gasoline maupun diesel menunjukkan perkembangan yang makin menggembirakan. “Semakin tingginya penjualan BBM berkualitas tinggi ini mengindikasikan tahapan yang sudah dijalankan Pertamina sejauh ini on the track,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito di Jakarta, Senin, (21/8/2017).

Pertamina, tambahnya, berkomitmen untuk terus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan juga memenuhi tuntutan global untuk dapat menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Adiatma, sebagai gambaran, porsi BBM jenis diesel berkualitas tinggi dan rendah kini mengalami perubahan cukup signifikan.

Pada periode Januari-Juli 2016, dari total penjualan BBM jenis diesel, porsi solar, yang berkualitas rendah, masih sebesar 98,9 persen, sedangkan jenis diesel, yang berkualitas tinggi yakni Pertamina Dex hanya sebesar 0,9 persen dan Dexlite 0,2 persen.

Namun, pada periode Januari-Juli 2017, dari total penjualan BBM jenis diesel, porsi Solar tercatat turun menjadi 96,8 persen, sementara Dexlite naik menjadi 2 persen dan Pertamina Dex meningkat menjadi 1,2 persen.

Seiring dengan itu, lanjutnya, penjualan BBM berkualitas tinggi jenis Dexlite pada periode Januari-Juli 2017 dibandingkan dengan periode yang sama 2016 mengalami kenaikan hampir 1.000 persen dan Pertamina Dex tumbuh 57,6 persen. “Berdasarkan data-data penjualan dan pergeseran konsumsi BBM tersebut menunjukkan kesadaran konsumen akan BBM yang berkualitas tinggi dan lebih ramah lingkungan makin meningkat,” katanya.

Don't Miss

Relawan Supir Ambulans: Semangat Kemanusiaan Mengalahkan Rasa Takut

JAKARTA-Menjadi relawan memang tak mudah. Apalagi relawan bencana nasional seperti

Tingkat Literasi Keuangan RI Masih di Bawah Filipina

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia