Kontrak Pembangunan 4 Flyover Ditandatangani Desember 2016

Tuesday 15 Nov 2016, 3 : 00 pm
Ilustrasi

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku pemerintah segera membangun empat flyover pada Desember 2016. Penandatanganan kontrak tahun jamak (multiyears) pembangunan jembatan layang (flyover) perlintasan tak sebidang dengan rel kereta api di empat tempat. Hal ini untuk mendukung kelancaran mudik 2017. “Kita akan terus bekerja keras agar ruas tol Pemalang – Batang dan Batang – Semarang dapat fungsional pada tahun 2018,” kata Menteri Basuki,” katanya di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Keempat flyover tersebut akan dibangun di Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek untuk mengurai kemacetan kendaraan yang dari arah keluar tol Pejagan yang menuju arah Purwokerto atau daerah lainnya di Selatan. Ditargetkan pada saat arus mudik, keempat flyover tersebut sudah bisa digunakan. “Saya minta agar semua pelaksana lapangan bekerja dengan semangat untuk mengejar target yang ditetapkan (mudik lebaran 2017), namun tetap tertib administrasi, serta selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Disamping itu, setelah lebaran tahun ini menyelesaikan tol Pejagan-Pemalang hingga Brebes Timur, Kementerian PUPR menargetkan tol trans Jawa bisa dilalui oleh para pemudik hingga keluar Grinsing di Kabupaten Batang yang berada di ruas tol Pemalang-Batang. Kedua ruas tol tersebut belum selesai namun dapat fungsional dengan kondisi jalan sebagian beraspal dan perkerasan.

“Pembebasan lahan dua ruas tol tersebut ditarget dapat selesai pada Desember 2016 ini. Pekerjaan konstruksi dilakukan secara paralel dengan pembebasan lahan,” kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VII Hery Marzuki minggu lalu.

Pada ruas Pejagan-Pemalang yang telah rampung hingga seksi 2 di Brebes Timur, penyelesaian seksi 3 dan 4 sepanjang 38,6 kilometer saat ini progres pembebasan lahannya berjalan cukup baik karena sudah mencapai 73 persen.

Untuk pembebasan lahan Pemalang-Batang sepanjang 37,2 kilometer progres pembebasan lahannya saat ini telah mencapai 60 persen. Pada ruas ini tantangan dalam konstruksi yakni adanya tanah lunak yang memerlukan waktu untuk dilakukan pemadatan.

Sementara itu pada ruas tol Batang-Semarang dari Seksi 1 hingga Seksi 5 sepanjang 73,7 kilometer saat ini progres pembebasan lahannya rata-rata telah mencapai 65,5 persen. Pada ruas tol ini kendala pelaksanaan konstruksi dikarenakan masih banyak warga yang belum pindah meski pembebasan lahan sudah dilaksanakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI: Penjualan Eceran Agustus 2015 Melambat

JAKARTA-Survei Penjualan Eceran mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran pada
saham treasuri yang dialihkan tersebut merupakan saham hasil pembelian kembali (buyback) selama periode 2 September 2015-1 Desember 2015, dengan total realisasi buyback sebanyak 330.296.000 saham.

Laba Bersih PTBA Melonjak Jadi Rp4,77 Triliun

JAKARTA-Jumlah laba bersih PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) selama