Kontribusi Industri Logistik Untuk Ekonomi Digital Sangat Signifikan

Tuesday 15 May 2018, 1 : 14 am
by

Psdahal, sesuai hasil kajian Ernst & Young (EY) dan Kementerian Koordinator Perekonomian dalam Studi Roadmap e-Commerce Indonesia, menunjukkan bisnis e-commerce Indonesia dari tahun 2015 diperkirakan meningkat dari 10 kali lipat pada tahun 2020, menembus valuasi USD 130 Miliar atau Rp 1.800 Triliun.

Hal ini dapat terwujud jika tercipta 1.000 digital teknopreneur dengan valuasi bisnis USD 10 Miliar atau Rp 138 Triliun. Ini menjadi potensi besar bagi pos logistik nasional, namun e-commerce tersebut juga berhasil apabila didukung logistik yang kuat.

Melalui Seminar Nasional dengan tema ‘Kontribusi Industri Logistik untuk Ekonomi Digital’ ditargetkan dapat teridentifikasi kesiapan industri logistik e-commerce dan menemukenali peluang, tantangan dan hambatan industri logistik dalam meningkatkan kinerja pelaku jasa logistik yang mendukung ekonomi digital. “Bisnis logistik ini tidak terpisahkan. Toko-toko online itu tidak akan jalan kalau tidak ada jasa logistik” papar Dirjen PPI Ahmad Ramli.

Melalui pertemuan dengan stakholders juga akan dirumuskan solusi bagi industri logistik e-commerce dari aspek regulasi, kualitas layanan, dan perlindungan konsumen sehingga tercipta optimalisasi industri logistik e-commerce pun harus dicari.

“Pelaku e-commerce harus mengedepankan kehandalan dan professionalitas. Maka dari itu, harus ada sharing knowledge antar pemangku kepentingan untuk menghilangkan keraguan bagi konsumen dan calon pelaku usaha e-commerce, membangun kepercayaan konsumen dan pengguna e-commerce serta meningkatkan ekonomi digital melalui optimalisasi layanan logistik yang meliputi ketepatan, keamanan, standar layanan, dan pemanfaatan teknologi digital,” kata Dirjen Ramli.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemenperin bertekad untuk terus mengembangkan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sektor furnitur

Ekspor Furnitur Naik 30,8%

JAKARTA-Di tengah tekanan berat karena dampak pandemi Covid-19, industri furnitur

Perusahaan Pembiayaan Masih Tumbuh 10%

JAKARTA-Prospek pertumbuhan industri perusahaan pembiayaan di Indonesia masih cukup baik.