Kredit Bank Danamon Tumbuh 12%

Friday 19 Jul 2013, 11 : 41 pm
by

JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia, Tbk mencatat pertumbuhan kredit sebesar Rp 124 triliun pada semester I-2013 atau naik 12%, dibandingkan Rp 110 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Kredit non otomotif, termasuk kredit usaha mikro, kecil dan menengah serta kredit untuk segmen komersial dan korporasi tumbuh sebesar 18%. “Inflasi menjadi tema utama pada kuartal kedua tahun 2013, yang terutama disebabkan oleh kenaikan bahan bakar minyak pada pertengahan bulan Juni tahun 2013. Namun demikian, dalam semester pertama tahun ini, lingkungan usaha yang kondusif secara relatif tetap dapat terjaga. Oleh karena itu, kami dapat membukukan kinerja yang positif pada enam bulan pertama di tahun ini,” kata Direktur Utama Danamon Henry Ho, saat menyampaikan Paparan Kinerja Kuartal II-2013 di Jakarta, Kamis (18/7).

Sementara itu, kredit otomotif melalui Adira Finance, yang merupakan 37% dari total kredit Danamon tumbuh sebesar 3% pada akhir Juni 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini seiring dengan industri otomotif yang masih dalam tahap penyesuaian setelah diterbitkannya peraturan down payment. Laba bersih setelah pajak Danamon mencapai Rp 1,985 triliun pada semester pertama tahun 2013, dengan pendapatan bunga bersih atau net interest income yang tumbuh sebesar 6% menjadi Rp 6,7 triliun pada paruh pertama tahun ini dan pendapatan non bunga atau fee income yang tumbuh 9% menjadi Rp 2,4 triliun.

Menurut dia, kredit usaha mikro Danamon melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) membukukan pertumbuhan sebesar 10% menjadi Rp19,8 triliun pada semester pertama tahun 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, kredit untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM), naik sebesar 25% menjadi Rp 17,2 triliun. Kredit untuk segmen komersial, tumbuh sebesar 25% pada paruh pertama tahun 2013 dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 11,2 triliun. Kredit untuk segmen korporasi tumbuh sebesar 21% menjadi Rp 13,1 triliun dan bisnis trade finance Danamon tumbuh sebesar 27% menjadi Rp 8,4 triliun. Kredit Danamon Syariah tumbuh 38% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 1,4 triliun.

Chief Executive Officer dan Direktur Danamon Vera Eve Lim mengatakan  pada semester I-2013, kredit otomotif melalui Adira Finance tumbuh sebesar 3% dibandingkan  semester pertama 2012 menjadi Rp 46 triliun. “Sektor otomotif, terutama industri kendaraan roda dua masih dalam tahap penyesuaian atas dampak dari aturan down payment,” kata dia.

Pertumbuhan kredit Danamon pada enam bulan pertama tahun 2013 disertai dengan kualitas aset yang terjaga. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL) berada pada posisi 2,4% pada akhir semester pertama 2013.

Danamon juga mencatatkan peningkatan fee income sebesar 9% pada semester pertama tahun 2013 menjadi Rp 2,4 triliun, yang disebabkan oleh kenaikan pos-pos pendapatan terkait penyaluran kredit yang berkontribusi sebesar 75% dari total fee income. Sementara itu, pendapatan dari produk asuransi umum Asuransi Adira naik 16% menjadi Rp 228 miliar, dan pendapatan dari Bancassurance naik 10% menjadi Rp 164 miliar yang didukung oleh kerjasama Danamon dengan Manulife Indonesia yang saat ini telah memasuki tahun pertama.

Pada sisi pendanaan giro tumbuh 12% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 15,6 triliun dan tabungan tumbuh 10% menjadi Rp 26 triliun. Secara keseluruhan, giro dan tabungan (CASA) tumbuh 11% menjadi Rp 41,6 triliun. Pendanaan Danamon didukung oleh produk-produk Danamon seperti Giro Bisa melalui promo ‘Giro Berkado’ dan produk tabungan Fleximax yang membukukan pertumbuhan sebesar 25%.

Rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio) mencapai 105,4% dibandingkan 97,1% pada tahun lalu. “Rasio kredit terhadap total pendanaan Danamon yang memperhitungkan dana jangka panjang berada pada posisi 91,1% pada akhir Juni 2013 dibandingkan 85,2% pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kami memiliki likuiditas yang banyak untuk mendanai pertumbuhan kredit kami,” kata Vera Eve Lim

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kementerian PUPR Kembangkan Dua Kawasan Metropolitan Baru

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan

2021 Momentum Positif Pemulihan Ekonomi Indonesia

JAKARTA-Pemerintah optimis momentum perbaikan ekonomi pada kuartal I tahun 2021