SEMARANG-Program bedah rumah Partai Hanura memprioritaskan dan menyasar pada rumah-rumah kumuh warga desa, terutama warga yang tidak mampu. Kegiatan ini diyakini bisa ikut mengurangi kemiskinan dan membantu kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan catatan ada sekitar 11 unit rumah warga yang ada di sejumlah kota/kabupaten untuk direnovasi agar
menjadi rumah layak huni. “Nah, jumlah 11 unit rumah disesuaikan dengan Ultah Hanura. Kami keluarga besar Hanura bersama Pak Bambang Raya, mendekat bersama rakyat,” kata Ketua umum Partai Hanura Dr Oesman Sapta Odang (OSO) usai
menyerahkan secara langsung kunci rumah kepada sulistiyono di Desa Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (22/12/2017).
Selain itu, kata OSO, aksi bedah rumah Hanura menunjukan kesadaran dan kepedulian hanura terhadap lingkungan. “Program bedah rumah juga mengeratkan hubungan emosional antara masyarakat dengan partai politik,” paparnya.
Lebih jauh kata OSO, Program bedah rumah ini merupakan contoh nyata dari kerja-kerja yang dilakukan Hanura kepada rakyat. “Di Setiap provinsi, kami akan memperbaiki sebanyak 11 rumah. Ini kuncinya. Selamat,” tambahnya.
Setelah menyerahkan kunci, OSO kemudiaj meninjau rumah yang sudah selesai direnovasi dan memberi bantuan sebesar Rp10 juta untuk membeli perlengkapan rumah. “Mohon rumah ini dirawat dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Jawa Tengah, Bambang Raya mengatakan hubungan harmonis ini akan membawa dampak besar terhadap pertumbuhan demokrasi dan kesejahteraan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Bambang, Hanura Jawa Tengah terus membangun komunikasi yang positif dengan rakyat kecil. “Kami juga berharap, kedekatan masyarakat dengan Hanura akan membesarkan partai. Karena itu, kami akan terus berjuang bersama masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya. ***
