Laba Bersih Bank Permata Naik 15 Persen

Tuesday 30 Jul 2013, 12 : 44 pm
by

JAKARTA-Bank Permata membukukan laba bersih setelah pajak  (konsolidasi  – tidak diaudit) pada semester I-2013 sebesar 818 miliar rupiah atau  meningkat 15 persen  dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar 712 miliar rupiah . Total  pendapatan operasional mencapai 3,205 triliun rupiah di Semester I-2013, atau  12 persen lebih  tinggi  dibandingkan  periode yang sama tahun lalu sebesar 2,859 triliun  rupiah. Hal ini didorong  oleh pertumbuhan yang baik pada pendapatan bunga bersih  dan  pendapatan berbasis biaya (fee based income).  “Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 12 persen  yoy menjadi  2,568 triliun rupiah dengan ditopang pertumbuhan kredit  yang  kuat.  Sementara  itu  pendapatan  berbasis  biaya (fee based income) naik 11 persen  yoy menjadi 638 miliar rupiah,”  ujar Direktur Utama Bank Permata David  Fletcher  dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/7).

Menurut dia, kredit  tumbuh  27 persen   yoy dari 84,4 triliun rupiah pada akhir Juni 2012 menjadi 106,9  triliun  rupiah pada  akhir Juni 2013. “Kredit tumbuh di hampir seluruh segmen  bisnis,  termasuk  pertumbuhan  yang  kuat  di  bisnis UKM, KPR dan pinjaman  untuk  segmen  local  corporate  dan  middle  market,” kata dia.  

Total aset mencapai  144,3 triliun rupiah, naik 31 persen yoy dari 110,6 triliun rupiah per 30 Juni 2012. Basis  pendanaan  kian  beragam dan tumbuh secara berkelanjutan. Dana pihak ketiga  -termasuk  Syariah  –  meningkat  32 persen yoy menjadi Rp. 116,1 triliun dimana giro dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan masing-masing 16 persen  yoy dan 6%  yoy.  Sementara  itu  deposito berjangka mencatat pertumbuhan yang kuat yaitu  41%  yoy.  “Pendanaan Syariah mencatat kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 95 persen yoy,” jelas dia.

Sementara itu, Non Performing Loan (NPL) Gross mengalami  perbaikan menjadi 1,2 persen per 30 Juni 2013 dibandingkan dengan 1,6 persen  di  tahun  sebelumnya.  Demikian juga dengan NPL Net yang juga mengalami perbaikan menjadi 0,4 persen  dari 0,5 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Bank Permata juga  mempertahankan  tingkat  permodalan  yang sehat terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan mengakhiri periode dengan Rasio Kecukupan  Modal (CAR) sebesar 15,6 persen, atau naik 232 bps dibandingkan dengan tahun  sebelumnya  walaupun  di  tengah  ekspansi kredit yang kuat. Ekuitas pemegang  saham  tumbuh  35 persen yoy  menjadi 13,2 triliun rupiah pada akhir Juni 2013,   ditopang  oleh  Penawaran  Umum  terbatas/PUT  (Right  Issue)  yang dilakukan Bank di tahun 2012.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Digitalisasi Madrasah, Menag dan Menkominfo Luncurkan Platform Mandiri Belajar

JAKARTA-Kementerian Agama (Kemenag) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Kemenkeu Bantah Data Penduduk Miskin Versi SBY

JAKARTA-Kementerian Keuangan membantah pernyataan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)