JAKARTA-Lahan proyek Kereta Api (KA) Cepat Jakarta-Bandung yang selama ini menjadi kendala utama, bakal tuntas sekitar April 2018. Panjang rel KA cepat tersebut mencapai 142 Km. “Saat ini, pembebasan lahan sedang berlangsung. Bisa dipastikan pembebasan lahan bisa diselesaikan pada bulan April,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Hingga saat ini, kata Budi, China Development Bank (CDB) masih menunggu data pembebasan lahan KA Cepat tersebut. Maka dengan rampungnya lahan, bisa dipastikan pencairan pinjaman dari China Development Bank (CDB) segera ke luar. “Pendanaan dari China belum cair tapi sedang menunggu finalisasi masalah tanah, (nilainya) sama kok,” ujarnya.
Proyek KA cepat Jakarta-Bandung nilai investasinya mencapai US$ 5,9 miliar. Pihak China Railway International Co Ltd yang dalam konsorsium akan menyuntikkan dana sekitar 40% atau sekitar Rp 7,5 triliun. Sedangkan 60% sisanya dimodali oleh BUMN yang tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) atau sekitar Rp 11,5 triliun.
Sementara itu, Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Arie Yuriwin mengatakan, untuk wilayah di Jakarta terdapat ratusan bidang yang harus diselesaikan.
Dia menyebutkan, dari 258 bidang, sekitar 3,1 hektare sudah dibebaskan. Sedangkan untuk Jawa Barat terdapat 6.317 bidang tanah yang sudah diukur dan tinggal menunggu hasil pembebasan lahan. “Pembebasan lahan untuk DKI bulan Maret sudah selesai, kalau untuk Jawa Barat kita harapkan April,” kata Arie.
