TANGERANG-Investasi di sektor bisnis properti, khususnya perhotelan justru meningkat pesat di Kota Tangerang, terutama di Kecamatan Benda, sekitar 18 hotel. “Hotel yang paling banyak itu saat ini hanya ada di Kecamatan Benda, sebab wilayah tersebut pintu masuk para wisatawan yang berdatangan dari berbagai negara dan daerah, serta dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Parawisata, Irman Puja Hendra kepada hariantangerang.com, Rabu, (5/03/2014).
Menurut Irman, pertumbuhan bisnis hotel di Kota Tangerang yang demikian pesat perlu diimbangi dengan meminimalisir dampak negarif di sekitar hotel. Karena itu, Disporabudpar membentuk tim khusus untuk mendata izin resmi yang digunakan para pengusaha hotel yang saat ini tengah berinvestasi di Kota Tangerang.
Tentu saja, kata Irman, pendataan tersebut dilakukan untuk menghindari aksi transaksi narkoba dan peredaran miras serta sex bebas di sekitar kawasan tersebut. “Tim Khusus Kita akan lakukan pendataan sesuai standarisasi perhotelan yang berdasarkan UUD Nomor 10 Tahun 2009,” tegasnya sambil menjelaskan data 2013 jumlah pengusaha jasa perhotelan sebanyak 39 Hotel. “Dari berbagai kelas, mulai hotel bintang hingga melati,”
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja itu juga menambahkan dari 13 Kecamatan se Kota Tangerang yang paling sedikit memiliki hotel adalah Kecamatan Cipondoh. “Mungkin belum banyak yang tertarik untuk berinvestasi ke sana, perlu dikembangkan lagi,” pungkasnya .