Leader di Era Revolusi Industri 4.0

Wednesday 2 Jan 2019, 5 : 39 pm
by
Yudi Candra

Oleh: Yudi Candra

-Leading with Value-

Revolusi industry terus bergulir, mulai dari  hingga akhirnya kita berada di awal Revolusi Industri 4.0. Pertanyaannya, apa itu Revolusi Industri 4.0 dan mengapa kita harus peduli mengenai hal ini?

Apabila kita melihat kebudayaan dan sejarah teknologi manusia, kita akan melihat banyak penemuan teknologi yang sangat menarik dari pertama kali manusia menemukan api, pengairan, roda, kota, pabrik, perdagangan, mesin uap, listrik, produksi masal, komputer, internet, block chain, modifikasi DNA, mobil yang bisa berjalan sendiri, kecerdasan buatan (AI), bahkan sekarang ilmuwan sudah mulai membicarakan mengenai menciptakan manusia di laboratorium dan mengoneksikan otak manusia dengan komputer. 

Hal ini sangat menarik dan waktu pengaplikasian teknologi ke kehidupan kita menjadi lebih cepat dan semakin cepat seiring berjalannya waktu. Buat beberapa orang perubahan ini bisa jadi menjadi sesuatu yang cukup menakutkan terlebih lagi kalau kita pikirkan apa dampaknya terhadap kehidupan, bisnis dan kenyamanan hidup.

Dalam 300 tahun terakhir, kita telah menyaksikan gelombang revolusi industri yang sangat mengubah dan mempercepat hidup manusia yang dimulai dari revolusi industri 1 ketika kita menemukan mesin uap dan setelah itu di revolusi industri 2 ketika kita menemukan cara bagaimana mempercepat kembali kegiatan industri dengan menggunakan Listrik. Setelah itu di tahun 1970an penemuan komputer yang kembali merevolusi Industri untuk ke 3 kalinya.

Seperti yang disampaikan oleh Coach Yudi Candra di kawasan Menteng, Jakarta pada beberapa waktu lalu.

“Dan sekarang kita sudah mulai memasuki Revolusi Industri yang ke 4.0 dan ini sangatlah berbeda dengan sebelumnya, di mana kita akan dapat mendesain dunia dan mengubah realitas di sekitar kita dengan perubahan secara atom dan molekul, perubahan secara nanoteknologi ditambah dengan segala sesuatunya di dunia yang terkoneksi dengan Internet. 

Di revolusi industri 4.0 ini segala sesuatu menjadi transparan, dan perbedaan akan satu produk/servis dengan produk/servis yang lain akan terlihat jelas dan hanya yang terbaiklah yang akan bertahan.”

Tantangan atau kesempatan? Apabila Anda melihat sejarah, di setiap fase Revolusi Industri, selalu ada bisnis baru yang menjadi pemain besar dan selalu ada pemain besar lama yang punah.

Coach Yudi Candra juga megatakan, buat Anda yang dapat beradaptasi dengan mengadaptasi skill dan mentalitas baru dengan cepat, revolusi industri 4.0 ini bisa jadi merupakan peluang emas Anda untuk menjadi pemain baru yang dapat diperhitungkan. Siklus Sukses dan Gagal di dalam bisnis juga semakin cepat terjadi dibandingkan sebelumnya.

Jadi bagaimana Anda merespon hal ini? Bagaimana Anda dapat menemukan kesempatan dan peluang baru dalam kurun waktu yang sangat menjanjikan dan transformatif ini yang mungkin hanya terjadi sekali dalam sejarah hidup Anda? Apakah Anda hanya akan menjadi penonton atau akan menjadi pemain?  Apakah Anda akan menjadi pemain yang mengikuti perubahan atau yang membuat perubahan?

Disrupsi dalam bisnis sudah menjadi hal yang normal dan diperkirakan bahkan diinginkan. Masyarakat dan customer sudah semakin kritis dan mengantisipasi perubahan. Banyak pekerjaan manusia yang sudah diotomatiskan seperti pembayaran Tol dan kasir Bank dengan ATM (setor tunai di ATM) .

Riset memprediksikan bahwa di tahun 2030an, dalam jangka waktu 12-15 tahun kedepan, 25% jumlah pekerja akan digantikan oleh robot dan perhitungan algoritma komputer.

Siklus bisnis dan perubahan sangatlah cepat terjadi. Segala sesuatu yang dahulu terpisah dan tersegmentasi sekarang menjadi terkoneksi. Lalu beberapa pertanyaan muncul dari Coach Yudi Candra yaitu, Bagaimana dengan bisnis Anda ?

Revolusi Industri 4.0 ini bukanlah sesuatu yang kita dapat hentikan dan hindari. Hal ini akan terjadi dan hidup kita akan berubah.

Pertanyaannya berikutnya dari Coach Yudi Candra adalah, bagaimana kita menyikapinya? Apakah Anda akan berfokus pada tantangannya atau Anda melihat ini sebagai sebuah kesempatan dan mengambil kesempatan ini segera? Apapun jawaban Anda, Ini adalah saat Anda dan bisnis Anda bertransformasi.

Anda sebagai Leader dan pimpinan di bisnis Anda, apa yang harus Anda lakukan dengan sedemikian banyaknya disrupsi, perubahan di kompetitor, supplier, teknologi, metodologi, new generation pekerja , dll.

Tak terhenti di pertanyaan tadi, pertanyaan lain masih dilambungkan oleh Coach Yudi Candra, namun sekaligus diberikan jawaban dari salah satu ilmuwan. Pertanyaan yaitu bagaimana caranya Anda yang seorang Leader dapat menghadapi tantangan dengan memimpin organisasi masa depan?

Jawaban yang diberikan berasal dari ilmuwan Peter Drucker yang pernah mengatakan bahwa di dalam sebuah organisasi, hanya 3 hal yang terjadi secara alamiah: Kebingungan (Confusion), Pertentangan (Friction), dan Performa yang rendah (Under Performance). Selebihnya membutuhkan LEADERSHIP.

Coach Yudi Candra tentunya memberikan faktor kunci sebagai leader perlu mengetahui apa saja yang harus dimiliki di era 4.0 ini.

Berikut adalah faktor kunci dalam menjadi seorang Leader 4.0

  1. Leader yang dapat menyatukan dan memberikan arah tujuan yang jelas

Disini sangatlah penting untuk seorang leader untuk dapat berkomunikasi, membuat tim merasa aman, membuat sebuah engagement dan menjadi sebuah komunitas yang searah. Memiliki sebuah cetak biru yang dipahami, dimengerti  dan diimani oleh seluruh anggota organisasi. Tim harus dapat memiliki sebuah tujuan yang lebih besar, tujuan yang lebih besar dari ego dirinya sendiri dan menggunakan tujuan ini untuk memajukan organisasi. Leader harus dapat membuat kepercayaan didalam diri tim sehingga tim dapat mengatakan bahwa: hey saya tahu itu, saya akan ikut, walau saya tidak paham kenapa dan saya tidak dapat menerima ini 100% tapi saya akan bersama Anda sebagai leader dan ini harus terjadi secara konsisten di seluruh organisasi. Leader yang dapat menyelaraskan nilai-nilai personal dari masing-masing anggota tim dengan perusahaan, melakukan value alignment secara reguler. Leader yang kuat , memiliki visi yang bukan sekedar visi untuk perusahaan, tetapi juga visi yang lebih besar dari itu, yang memiliki pengaruh untuk komunitas dan seluruh tim bahkan dunia.

2. Leader yang memiliki kecepatan dalam membuat keputusan

Di era 4.0 ini, segala sesuatunya berubah dengan cepat. Jaman Top Down leadership sudah tidak lagi berjalan . Jaman dimana leader hanya berada di kantor dengan komputer dan bekerja dengan data setelah terkumpul sudah dirasa lambat. Leader harus turun dan melihat lapangan, memiliki mata di lapangan dan mendelegasikan perubahan yang perlu untuk dilakukan di lapangan . Untuk beberapa hal, Tim harus bisa memutuskan dan mempercepat proses keputusan dari Leader. Dalam hal ini,  Leader perlu untuk dapat membuat sebuah lingkungan dengan batasan yang ditentukan dimana tim dapat belajar dan berbuat salah dalam mencari cara baru guna mengembangkan perusahaan.    Untuk itu perlu sebagai Leader dapat mendistribusikan tugas sesuai dengan situasi dan kompetensi tim , dimana kemampuan atasan dengan bawahan juga terhubung dan dapat saling membantu , kesuksesan disini berarti semua orang dalam tim ikut berkontribusi.

 Leader perlu mengevaluasi dan mengontrol tim bersama sama, feedback atau masukan perlu dilakukan secara konstan dan terintegrasi bukan hanya secara internal tetapi juga terhubung dengan pihak eksternal seperti klien dan supplier.

Masukan untuk tim perlu dilakukan secara mendadak dan situasional guna mengoreksi dan memaintain kecepatan perubahan. Sebuah situasi harus dapat dibentuk dimana tim memiliki kesadaran diri dan perilaku yang proaktif secara positif. Leader juga harus berani dan mau menerima dan mengencourage tim untuk memberikan feedback terhadap kepemimpinannya demi kemajuan bersama. Akan lebih baik ketika Leader juga dapat menantang dirinya untuk keluar dari zona nyaman dengan melakukan coaching dan menerima feedback dari orang diluar organisasi .

Tim harus dapat menjadi extension dari leader untuk melihat sesuatu yang sulit untuk dilihat dari leader. Organisasi harus menjadi sebuah organisasi yang HYPER connected atau sangat-sangat terhubung dan memiliki tingkat konektivitas yang tinggi. Leader harus dapat mengutilisasikan kesempatan, membuat kesempatan dan keuntungan dari tren yang terjadi dengan kecepatan yang cepat dengan informasi dari lapangan dan tim.

3. Dapat Memilih dan Mendevelop Talent

Talent, generasi dimana pekerja loyal dan setia bekerja pada 1 perusahaan sudah mulai tergantikan dengan generasi yang mudah bosan dan mobile. Generasi yang lebih memilih untuk bekerja secara bebas, menjadi entrepreneur sendiri dan tidak terikat oleh 1 perusahaan. Hal ini tidak dapat dihindari karena sudah merupakan sebuah fenomena umum. Mengingat tingginya turnover karyawan, Apa yang bisa Anda lakukan sebagai seorang leader adalah bukan hanya perlu untuk dapat memilih talent yang tepat dengan cepat , dan menggunakan metode diluar metode biasa seperti : scientific face reading. Tetapi juga perlu untuk mendevelop talent dengan cepat sehingga mereka dapat lebih loyal dan juga produktif lebih lama di perusahaan anda.

Hal ini dapat dilakukan dengan coaching . Hal ini dapat membuat employment mereka lebih panjang karena dengan mengembangkan bakat mereka, tim akan dapat mengeksplorasi diri lebih lama dan lebih kenal dengan Anda sehingga terbangunlah komunikasi dan perkenalan secara personal.  Leader harus dapat mengetahui bahwa inovasi dapat dipelajari dan dapat dibantu dengan menggunakan setiap potensi dari tim di lapangan untuk mempercepat proses dan menemukan metode atau produk yang dapat membuat perusahaan lebih baik.

Konferensi pers mengenai era Revolusi Industri 4.0 oleh Coach Yudi Candra ini memiliki kesimpulan, dimana dunia lebih terkoneksi dan perubahan sangatlah cepat dan mendadak, kata kunci untuk dapat bertahan dan tumbuh sebagai perusahaan adalah ADAPTASI Dan KECEPATAN.  Leader harus memiliki energi dan keinginan untuk perubahan dalam perusahaan dan secara sengaja membuat adaptasi positif yang terus menerus antara pasar, konsumen dan juga tim

Leader dan Organisasi yang tidak dapat merubah mindset mereka dari pemikiran tradisional akan menjadi  Leader 4.0 yang akan punah. Perusahaan yang bergerilya yang terkoneksi, berkolaborasi, yang terus belajar, terbuka akan perubahan , yang memiliki tim yang bergairah dan semangat maju, yang memiliki dan mengadaptasi teknologi atau cara yang lebih maju akan menjadi pimpinan di Industrinya. Bagaimana dengan Anda?

Saya Yudi Candra, Salam Milyarder!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jelang Rilis Data Inflasi AS, Bursa Saham Wall Street Kembali Tergerus

JAKARTA-Bursa Saham Wall Street kembali jatuh berguguran pada penutupan perdagangan Rabu

Wapres Ajak Penduduk Lansia Lakukan Vaksinasi

JAKARTA-Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak masyarakat khususnya kelompok lanjut