Lion Air Catat Kinerja Ketepatan Waktu 80,76%

Tuesday 13 Aug 2019, 6 : 19 pm
by
Lion Air
Ilustrasi

JAKARTA-Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group merilis kinerja tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) berada pada 80,76% selama operasional dan layanan penerbangan pada Juli 2019.

Lion Air fokus melayani ke lebih dari melayani 42 kota tujuan domestik serta 25 internasional meliputi Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Saudi Arabia.

Selama Juli dengan rata-rata per hari 451 penerbangan atau total 13.991 frekuensi terbang. Periode ini, terjadi peningkatan penerbangan yang salah satunya momen musim ramai (peak season).

“Atas pencapaian OTP 80,76% Lion Air memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelanggan (pebisnis dan wisawatan) atau travelers berkat kepercayaan terbang bersama Lion Air serta dukungan penuh dalam berkontribusi terhadap kelancaran operasional dimulai dari proses pelaporan (check-in), ketika masuk ke pesawat (boarding) hingga tiba di bandar udara tujuan. Rangkaian itulah menjadi bagian mewujudkan ketepatan waktu penerbangan,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Lion Air jelas Danang juga menempatkan apresiasi terbaik bagi seluruh kru pesawat, petugas layanan darat (ground handling), petugas pengatur kegiatan operasional (flight operation officer/ flight dispatcher), teknisi dan karyawan atas kontribusi serta peran aktif membentuk kinerja perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan guna memberikan pengalaman terbang mengesankan di era perjalanan kekinian (millennials traveling).

“Lion Air juga berterima kasih kepada pengelola bandar udara, regulator, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak yang mendukung penuh atas operasional Lion Air selama ini,” katanya.

Menurutnya, OTP Lion Air yang mencapai 80,76% memperlihatkan rata-rata performa ketepatan waktu tertinggi di bulan pertama semester kedua jika komparasi dengan waktu yang sama pada 2018 yakni 69,87% dan perolehan 66% di 2017.

Data OTP 80,76% sebagai keakuratan ketepatan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) dalam waktu kurang 15 menit dari jadwal yang ditentukan.

Penghitungan sesuai laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan (real time).

Berbagai langkah strategis diterapkan agar operasional konsisten berada level terbaik, antara lain pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat, koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran setiap hari, mengaplikasikan standar prosedur pengoperasian pesawat udara menurut aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat serta hal lainnya.

“Lion Air juga menjalankan prosedur DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara), Kementerian Perhubungan RI,” terangnya.

Sejalan upaya mempertahankan dan meningkatkan OTP, Lion Air mengimplementasikan mekanisme pengoperasian pesawat udara secara tepat. Lion Air mempunyai utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan (stand by).

Lion Air menggunakan sistem terstruktur, konsistensi dan komprehensif antara perawatan pesawat (maintenance), tim operasional serta keputusan cepat (quick action) guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan terjadi di lapangan (irregularities) untuk meminimalisir dampak keterlambatan penerbangan.

Lion Air mengoperasikan pesawat dengan sistematis yang didasarkan pada pergerakan pesawat (rotasi) disesuaikan jarak pada rute, infrastruktur bandar udara, tingkat keterisian penumpang (load factor) dan lainnya.

Sebagai informasi, Lion Air mengoptimalkan operasi dari tipe pesawat, terdiri 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi) dan satu Airbus 330-900NEO (436 kelas ekonomi).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Besok, Risma Laporkan Kasus KBS Ke KPK

SURABAYA-Bermimpi mengembalikan kejayaan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Walikota Surabaya, Tri

Pelemahan Ekspor Dorong Defisit April 2019

JAKARTA-Neraca perdagangan bulan April 2019 kembali mengalami defisit. Neraca ekspor