Mahasiswa Papua Desak Pecat Oknum TNI dan Polisi Berkata Rasis

Tuesday 20 Aug 2019, 4 : 22 pm
by
mahasiswa papua
Aliansi Mahasiswa Timur Melanesian berunjuk rasa di Depan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

TANGERANG-Sekitar 10 mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Timur Malanesia melakukan aksi unjuk rasa atas insiden tidak manusiawi di Jawa Timur pada (17/8/2019) kemarin.

Menurut massa aksi, peristiwa rasisme dan premanisme di Surabaya itu, sangat memalukan dan tidak berprikemanusiaan.

“Berdasarkan kronologis yang terjadi tanggal (17/8/209) bertepatan dengan HUT RI, pada hari itu masih terjadi kejadian rasisme, premanisme yang ingin memecahbelah bangsa. Bahkan ada beberapa oknum TNI, Polri yang melakukan aksi memalukan kepada saudara-saudara kami di Surabaya,” teriak pengunjuk rasa, Fajar Cuan Selasa (20/8/2019).

Dalam orasinya, mahasiswa Papua yang berada di Ciputat, Tangerang Selata ini juga menuntut TNI Polri untuk segera meminta maaf, atas tindakan represif yang terjadi di hari kemerdekaan.

“TNI Polri segera meminta maaf kepada seluruh warga Papua, terkait bahasa yang tidak manusiawi,” ungkap Fajar.

Para mahasiswa dalam orasinya juga meminta penghentian tindakan kekerasan kepada warga Papua. “Pecat dan adili TNI Polri yang berkata anak-anak Papua Monyet, Babi, Anjing,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tingkatkan Daya Saing Untuk Dorong Ekspor

JAKARTA-Memasuki tahun 2019, pemerintah akan tetap konsisten menjalankan sejumlah kebijakan

Baru Satu Terowongan Kereta Cepat Tembus Walini

BANDUNG BARAT-Pengerjaan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ruas Jakarta-Bandung