Mau Mulai Berinvestasi? Yuk, Simak Keunggulan Surat Utang ‘James Bond’!

Wednesday 24 Jul 2019, 9 : 29 am
by
ilustrasi

JAKARTA-Punya sejumlah uang yang bisa ditabung tapi bingung mau ditabung ke mana? Jangan bingung! Kalian bisa memulai dengan investasi. Investasi nggak melulu rumit, memerlukan banyak waktu dan membutuhkan modal besar, lho.

Saat ini Pemerintah telah meluncurkan Surat Utang Negara (SUN) dalam bentuk Saving Bond Ritel (SBR) seri 007 dengan jangka waktu dua tahun. SBR007 ditawarkan oleh Kementerian Keuangan dari tanggal 11 Juli 2019 hingga 25 Juli 2019 dengan tingkat kupon atau bunga hutang mengambang yang dapat didapatkan secara online (e-SBN).

Mau mencoba meniti masa depan keuangan gemilang? Yuk, simak 5 hal yang kamu harus ketahui tentang SBR007 dan mulai berinvestasi!

1. Sebelum membeli SBR007, miliki nomor Single Investor Identification (SID)

Hal pertama yang harus dilakukan untuk memulai investasi adalah dengan melakukan registrasi secara online di 20 mitra distribusi dan salah satunya yaitu digibank by DBS. Registrasi dilakukan untuk memperoleh Single Investor Identification (SID) dan rekening surat berharga. SID diterbitkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KISEI) dalam waktu dua hari kerja melalui email yang kamu daftarkan. Proses registrasi dapat dilakukan melalui aplikasi digibank by DBS jadi nggak perlu ribet datang ke kantor cabang dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, branchless, paperless, signatureless. Nggak ribet kan? SID ini dapat digunakan untuk membeli ragam produk investasi lainnya, lho!

2. Bisa beli mulai dari harga satu juta rupiah!

Investasi kerap dipandang dengan sesuatu yang rumit dan juga membutuhkan modal yang cukup besar. Akan tetapi, saat ini investasi jauh lebih mudah dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Setelah kamu berhasil registrasi dan mendapatkan SID, SBR007 bisa langsung dipesan dengan nominal mulai dari Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan nilai kupon minimal 7,50%. Setelah pesanan terverifikasi, kamu akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) via digibank by DBS atau email. Billing code digunakan untuk penyetoran dana sesuai pemesanan. Pembayarannya juga bisa langsung dilakukan melalui digibank by DBS. Setelah melakukan pembayaran dengan billing code, kamu akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara). Kamu juga akan menerima notifikasi completed order dan bukti kepemilikan SBR via digibank by DBS dan email.

3. Suku bunga maksimal hingga 7,50%

Pemerintah menerapkan sistem kupon mengambang dengan kupon minimal mengacu kepada Bank Indonesia 7 Day Reverse Repo Rate (7-DRRR). Sistem tersebut menerapkan besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan bunga acuan setiap 3 bulan sekali. Akan tetapi jangan khawatir, nilai kupon minimal (floor) SBR007 adalah 7,50% di mana nilai kupon tidak akan anjlok di bawah angka tersebut. Pembeli akan menerima pembayaran kupon setiap tanggal 10 setiap bulan dan pembayaran kupon pertama akan dilakukan 10 September 2019.

4. Sistem early redemption

SBR memiliki karakteristik instrumen investasi yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan dicairkan sewaktu-waktu. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena pemerintah memberlakukan sistem early redemption. Sistem yang memungkinkan kamu mencairkan dana SBR007 dengan nilai hingga 50% dari kupon pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo. Masa pencairan lebih awal ini adalah pilihan dan biasanya bisa diambil setelah setahun berinvestasi.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), generasi milenial dengan rentang usia 19-39 tahun menjadi kelompok yang paling banyak membeli Surat Utang Negara (SUN) dengan komposisi sebesar 52,41% dibanding kategori umur lainnya.

“Melalui fitur e-SBN dalam digibank by DBS, kami ingin mendukung pemerintah dalam menjaga inflasi dan stabilitas ekonomi dengan memberi kemudahan bertransaksi obligasi negara,” ujar Executive Director Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto.

“Sejalan dengan misi kami ‘Live more, Bank less’ di mana kami ingin mendorong nasabah untuk lebih menikmati hidup tanpa dirumitkan dengan hal lain terutama perbankan. Melalui digibank by DBS, kami memberikan kemudahan berinvestasi. Nasabah digibank by DBS yang sebagian besar adalah milenial kini dapat mulai berinvestasi dengan cara mudah dan sederhana sehingga membantu mereka mencapai tujuannya di masa yang akan datang,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KIT Batang Jadi Pengembangan Ekonomi Baru

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong upaya percepatan pembangunan Kawasan Industri

Nilai Ekspor IKM Kerajinan Kayu Mencapai USD 120,04 Juta

JAKARTA-Geliat Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia sangat membanggakan.