Menperin Canangkan Hari Kopi Internasional di Indonesia

Thursday 1 Oct 2015, 3 : 28 pm
by
Menperin, Saleh Husin

JAKARTA-Kementrian Perindustrian (Kemenperin) bersama pelaku industri kopi mencanangkan Hari Kopi Internasional di Indonesia yang dilaksanakan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (1/10).

Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menjelaskan gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi nusantara serta mempromosikan peningkatan konsumsi kopi di dalam negeri dan peningkatan ekspor produk kopi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh rantai nilai perkopian Indonesia dari petani, industri sampai dengan penyedia jasa retail kopi.

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI), Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI), serta Asosiasi Kopi Luwak Indonesia (AKLI).

Menperin mengatakan, perayaan ini akan dilakukan setiap tahun di Indonesia dengan tujuan untuk membudayakan minum kopi yang sudah mengakar di masyarakat. “Indonesia sebagai produsen kopi ketiga terbesar di dunia dan dikenal sebagai penghasil kopi terbaik dunia berdasarkan keragaman indikasi geografisnya, sudah semestinya mendukung pencanangan dan perayaan Hari Kopi Internasional,” ujarnya.

Menurutnya, banyak negara di dunia merayakan hari kopi nasional di berbagai tanggal sepanjang tahun. Namun pada Maret 2014, negara-negara anggota dari International Coffee Organization (ICO) sepakat untuk mengatur perayaan pertama Internasional Coffee Day pada tanggal 1 Oktober 2015 untuk membuat satu hari perayaan bagi pecinta kopi di seluruh dunia. “Pada puncak perayaan tersebut, 74 negara anggota ICO dan 26 asosiasi kopi dari seluruh dunia akan bergabung untuk perayaan resmi pertama hari kopi dunia. Puncak perayaan akan dilakukan dalam rangkaian World Expo Milano 2015 di Milan, Italia,” paparnya.

Sebagai rangkaian dari perayaan, ICO telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Oxfam untuk berkolaborasi pada kampanye yangmemiliki konsep ‘caffè sospeso’, yaitu tradisi Italia membayar untuk secangkir kopi kedua untuk diberikan kepada seseorang yang membutuhkan. Kampanye amal bertajuk ‘Caffè Sospeso Against Poverty’ ini akan memberikan kesempatan para pecinta kopi di seluruh dunia untuk menunjukkan solidaritas terhadap petani kecil kopi dengan menyumbangkan nilai cangkir tambahan kopi kepada Oxfam yang telah bekerjasama dengan petani melalui sebuah platform online.

Pencanangan hari kopi internasional ini diwarnai dengan sajian minum kopi gratis untuk merayakan keragaman kopi nusantara.

Kopi yang disajikan di Kemenperin beragam jenisnya dari berbagai daerah dan produsen kopi olahan dalam negeri, antara lain:Sumatera ArabicaGayo Coffee, Sumatera Arabica  Solok Surian Coffee, Sumatera Arabica  Lintong Coffee, Sumatera IndoArabika Mangkuraja Coffee, West java Arabica  Manglayang Coffee, Java Arabica  Kayumas Estate Coffee, Java Arabica  Blawan Estate Coffee, Java Arabica  Pancur-Angkrek Coffee, Java Arabica Sumbing-Sindoro Coffee, Bali Arabica Kintamani Coffee, Flores  Arabica  Bajawa Coffee, Sumatera Robusta Bengkulu “Kaba Mountain”coffee, Java  Robusta  Bangelan Estate, Arabica Papua  Wamena, dan berbagai macam kopi siap saji.

Selain dirayakan di Jakarta, pencanangan Hari Kopi Internasional di Indonesia juga dilakukan di beberapa daerah mulai dari Aceh sampai Papua oleh pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas dan pecinta kopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK Hentikan 28 Kegiatan Usaha Tanpa Izin

JAKARTA-Satgas Waspada Investasi menghentikan 28 kegiatan usaha yang diduga melakukan

Permintaan Sembako di Tangsel Meningkat

TANGERANG- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangerang Selatan