Mensesneg: Saya Tidak Kenal Secara Personal dengan Prabowo

Thursday 29 Sep 2016, 2 : 19 am
by
Mensesneg Pratikno

JAKARTA-Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait dengan penetapan calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang. “Tidak benar. Jadi saya sama sekali tidak menemui apalagi berkunjung ke Pak Prabowo atau ke pengurus Gerindra yang lainnya. Saya tidak pernah berkunjung ke sana menemui dan tidak pernah pula bertemu dalam beberapa minggu ini, sebelumnya juga tidak pernah,” kata Pratikno kepada wartawan, di ruang wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/9).

Pratikno mengaku tidak ada kedekatan sama sekali antara dengan Ketua Umum salah satu partai pengusung pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta itu. Bahkan, sampai dengan saat ini, ia masih mencoba untuk mengingat apakah pernah bertemu dengan Ketua Umum salah satu partai politik yang diberitakan sejumlah media. “Saya sebelumnya tidak kenal secara personal dengan Pak Prabowo sama sekali. Saya juga masih mengingat-ingat apakah saya pernah bertemu beliau. Kelihatannya belum pernah juga ya,” ujar Pratikno.

Menanggapi pertanyaan para wartawan yang menganggap bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Wakil Ketua Umum salah satu partai pengusung yang menyebutkan adanya pertemuan Menteri Sekretaris Negara dengan  Ketua Umum salah satu partai politik, Pratikno menyebutkan bahwa pernyataan tersebut merupakan tuduhan serius. Namun, ditegaskannya bahwa saat ini hanya mengklarifikasi dan membantah pemberitaan tersebut sebelum menempuh upaya lainnya. “Ya sebetulnya serius sekali. Yang jelas kalau Pratikno Menteri Sekretaris Negara kan ya pasti saya, tidak ada yang lain. Saya tidak tahu motifnya apa, tapi yang jelas hal tersebut tidak benar,” tegas Pratikno.

Dalam kesempatan itu, Pratikno juga mengemukakan, Presiden Joko Widodo berharap pelaksanaan Pilkada serentak pada tahun 2017 berjalan secara demokratis.

Pemerintah tegas Mensesneg, tidak memihak kepada pasangan mana pun dalam gelaran Pilkada, khususnya Pilkada DKI Jakarta 2017. “Presiden menyampaikan bahwa ini semuanya harus berjalan dengan demokratis untuk memilih pemimpin yang mampu membangun DKI. Karena ibu kota membutuhkan pemimpin yang kuat, yang punya komitmen besar untuk memberikan kontribusi besar bagi Indonesia untuk menjadi negara yang besar,” terang Pratikno.

Sehari sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP telah menyatakan bahwa posisi Joko Widodo sebagai kepala negara ialah berdiri di atas semua kubu. Presiden menegaskan bahwa dirinya tidak memihak kepada pasangan mana pun dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. “Presiden selalu katakan netral, berdiri di atas semua pasangan calon. Jadi, Presiden mendukung Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis,” terang Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/9).

Hal tersebut sekaligus menepis dugaan intervensi maupun dukungan pihak Istana terhadap salah satu calon pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada gelaran Pilkada 2017 yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Zakat Menciptakan Saving dan Investasi Masyarakat

SURABAYA-Bank Indonesia (BI) tengah menggagas pemikiran tentang Islamic Financial Inclusion

Proyek Runway Ke Tiga Bandara Soetta Selesai Juli 2019

JAKARTA-Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan landas pacu ketiga bandara