JAKARTA-Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (14/10), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan datang ke kantor Kementerian ESDM bersama dengan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Jonan dan Arcandra disambut oleh para pejabat Eselon I Kementerian ESDM, juga oleh Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.
Kedatangan Jonan dan Arcandra juga telah dinanti oleh sejumlah wartawan sektor energi.
Kepada wartawan Jonan mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) di sektor ESDM. “Kalau PR mungkin ya masih banyak. Sampai akhirnya diberi menteri dan wakil menteri, berarti perhatian Bapak Presiden kepada Kementerian ESDM dan masalah energi serta sumber daya mineral luar biasa besar,” ujar Jonan.
Jonan mengaku, tugas yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi ini sangat berat. Namun demikian, dia berusaha menjalankan amanat ini dengan penuh rasa tanggungjawab, “Ini amanat besar bersama Bapak Wamen, Bapak Arcandra, kami akan berusaha menjalankan semaksimal mungkin sesuai arahan Presiden,” lanjutnya.
“Pak Jokowi meminta kami berdua untuk bisa bekerja sama dengan baik untuk memajukan sektor ESDM,” ungkap Jonan.
Senada dengan Jonan, Arcandra mengatakan untuk siap menjalankan tugas sebagai Wakil Menteri ESDM dan akan melanjutkan program Kementerian yang telah berjalan dengan baik. “Di mana pun saya ditempatkan, sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa, insya Allah saya siap. Program yang sudah ada dan berjalan baik tentu akan kita lanjutkan. Nanti saya dengan Pak Menteri akan berdiskusi program-program apa ke depannya, dan kita akan merencanakan hal-hal yang berguna bagi bangsa,” tutur Arcandra.
Seusai melayani pertanyaan wartawan, Jonan dan Arcandra meninjau ruang kerja dan ruang rapat Kementerian, serta bertemu dengan para pejabat Eselon I dan Eselon II Kementerian ESDM untuk berkenalan.
Selanjutnya, Jonan dan Arcandra akan mendiskusikan lebih lanjut program prioritas Kementerian ESDM dibawah kepemimpinan Jonan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar dipilih karena keduanya merupakan figur profesional yang tepat, berani serta mempunyai potensi untuk melakukan reformasi besar-besaran di ESDM. “Saya meyakini, Menteri dan Wakil Menteri ESDM yang baru dilantiknya akan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di ESDM dan bisa menjadi sebuah team work yang baik. Meskipun saya tahu dua-duanya keras kepala, tapi suka terjun ke lapangan,” kelakar Presiden yang disambut tawa para jurnalis.
