Naik, Laba Bank Jatim Capai Rp758,28 Miliar

Friday 20 Jul 2018, 1 : 50 pm

JAKARTA-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp758,28 miliar, sepanjang Semester I/2018. Laba tersebut tumbuh 5,01% dibandingkan periode yang sama pada 2017. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) Perseroan pun mencatatkan pertumbuhan 17,35% yaitu sebesar Rp49,52 triliun.

“Pertumbuhan DPK didominasi oleh pertumbuhan giro di angka Rp19,67 triliun atau tumbuh sebesar 25,85%,” kata Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, Soeroso, di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Menurutnya, pertumbuhan giro yang signifikan tersebut menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim terus meningkat. “Itu diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 70,47% (selama lebih dari 15 tahun berada di atas 65%) yang menunjukkan efektivitas kami dalam mengelola dana murah,” jelasnya.

Sementara untuk pertumbuhan kredit, Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp32,19 triliun atau tumbuh 5,34% (yoy). Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan sebesar Rp22,32 triliun, tumbuh 8,26% (yoy).

Rasio keuangan Bank Jatim posisi Juni 2018 menunjukkan tren positif antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 21,87%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,41%, Return On Asset (ROA) 3,67%, terjadi efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 62,60% menjadi 61,40%. “Pencapaian tersebut tak luput dari strategi sinergitas yang dilakukan. Beberapa sinergitas dilakukan kami dengan perusahaan BUMN dan instansi swasta guna meningkatkan layanan dan inovasi produk yang sudah ada selama ini,” jelasnya.

Hingga semester I/2018, Bank Jatim telah melakukan beberapa sinergitas antara lain dengan PTPN X terkait dengan penyaluran Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) kepada Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) di wilayah PTPN X. Sinergitas ini sebagai bentuk dukungan Bank Jatim kepada para petani tebu sekaligus juga mendukung program pemerintah untuk swasembada gula.

Sejak Oktober 2017, Bank Jatim bekerja sama dengan asuransi Jiwasraya dan Sinarmas MSIG Life dalam inovasi produk yang bertujuan memfasilitasi kebutuhan investasi jangka panjang disertai proteksi jiwa bagi nasabah yaitu produk bancassurance. Dengan kinerja cukup membanggakan, sampai Juni 2018 nilai premi yang berhasil dibukukan dari kerja sama ini sebesar Rp16,5 miliar.

Perseroan pun telah menandatangani nota kesepahaman tentang penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (13/7/2018). Terdapat beberapa bidang yang dikerjasamakan antara Bank BRI dan Bank Jatim, di antaranya dalam bidang keuangan dan permodalan: subdebt (instrumen obligasi subordinasi), term loan facility (fasilitas pinjaman jangka pendek), dan trade finance & international banking services, bidang transaction banking: e-channel transaction, co-branding kartu, Corporate Card dan Cash Management System (CMS). Jauh sebelum itu, sinergitas Bank Jatim telah terbentuk dengan adanya kerja sama Bank Jatim dengan BCA di 2014 sebagai langkah mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan meluncurkan kartu Bank Jatim Flazz.

Sampai Juni 2018, tercatat terdapat penambahan jaringan Bank Jatim sebanyak 9 payment point dan 1 kantor kas. Menjadikan jumlah jaringan Bank Jatim mencapai 1.627 titik layanan yang tersebar di seluruh Jawa Timur, Jakarta, dan Batam. ***

Don't Miss

1200 Umat Katolik Kota Yogyakarta Ikuti Vaksinasi Covid-19 di GL Zoo

YOGYAKARTA-Sebanyak 1200 umat Katolik Kota Yogyakarta mengikuti vasksinasi massal Covid-19

APPI: Jangan Sampai Proyek SPAM Melahirkan Koruptor Baru

JAKARTA-Ketua Umum Aliansi Pemerhati Parlemen Indonesia (APPI) Aris Manji mendesak