JAKARTA-Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad menawarkan kerjasama dengan Gubernur Gubernur Gyeonggi Nam Kyung-Pil. Adapun kerjasama itu mendorong agar para industriawan Korsel bisa memanfaatkan lahan yang sudah disediakan di NTB. “Lombok sudah menyiapkan lahan seluas 1200 hektar. Lahan itu diperuntukan bagi industri yang mau berinvestasi di NTB sekitar Rp 2 triliun,
,” katanya di Jakarta, Senin (11/5/2015).
Farouk yang mendampingi Ketua DPD Irman Gusman, AM Fatwa dan Subadri juga menawarkan agar para industriawan di Provinsi Gyeonggi bisa investasi untuk pembangunan teknologi IT di Lombok, NTB. Karena NTB sedang membangun berbagai jenis industri termasuk pariwisata, perhotelan dan sebagainya. “Lombok sebagai daerah kota baru sebagai alternatif pembangunan Indonesia bagian Timur. Selain ada kota pelabuhan juga indutsri, sehingga kalau ada industri akan dipusatkan di pelabuhan Lombok untuk didistribusikan ke seluruh indonesia,” tambah senator asal NTB.
Sementara itu, Ketua DPD Irman Gusman menegaskan DPD optimisme bisa meuwjudkan kerjasama ekonomi dan ilmu pengetahuan dan teknoligi antara Indonesia dengan Korea Selatan.
Menurut Irman, Gyeonggi merupakan provinsi yang paling sukses di Korea Selatan, bahkan telah memberi kontribusi sebesar 60 persen untuk industri di Korea Selatan tersebut. Hanya saja untuk sementara ini kerjasama tersebut akan dilakukan di provinsi Jabodetabek terlebih dahulu sebelum ke provinsi yang lain. “Selama ini kami sudah berkunjung ke sana dan Gubernur Nam Kyung juga akan berkeliling ke seluruh provinsi di Indonesia, untuk merealisasikan kerjasama tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Nam Kyung-Pil menyambut rencana kerjasama tersebut dan pihaknya akan berkunjung terlebih dahulu ke daerah-daerah provinsi yang akan menjalin kerjasama tersebut. “Saya sudah melihat Institut Teknologi Bandung (ITB), dan sudah dua kali ke Bali dan Lombok. Bahkan Bali dan Lombok itu seperti surganya Indonesia. Karena itu, orang Korea suka ke Lombok,” ungkapnya. (ec)