Obligasi Bima Multi Finance Incar Investor Korporasi

Thursday 26 Nov 2015, 4 : 14 pm
by
ilustrasi

JAKARTA-Perusahaan pembiayaan kendaraan bekas roda dua dan empat, PT Bima Multi Finance meluncurkan Obligasi Berkelanjutan I ini sebanyak-banyaknya senilai Rp300 miliar dan untuk tahap I ini sebanyak Rp150 miliar dengan kupon berkisar 13-14,5 persen.

Adapun dari penerbitan ini, perseroan mengincar investor dari kalangan korporasi.

“Untuk penerbitan obligasi kali ini, perseroanmengincar investor korporasi seperti dati Dana Pensiun. Apalagi obligasi itu biasanya yang berminat korporasi. Apalagi kupon yang kami tawarkan cukup atraktif,” tandas Direktur Direktur Victoria Securities, Wisnu Widodo, di Jakarta, Kamis (26/11).

Memang pada penerbitan obligasi ini, perseroan menunjuk PT Victoria Securities Indonesia dan PT Trimegah Securities Tbk selaku penjamin pelaksana emisi obligasi.

Menurut Wisnu, obligasi untuk Seri A ini bertenor 370 hari bunganya berkisar 13-13,5 persen, sedangkan untuk Seri B bertenor tiga tahun berkisar 14-14,5 persen.

“Tentu saja ini kupon yang sangat atraktif. Apalagi obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok ibligasi. Dan bunga obligasi dibayarkan setiap triwulanan,” kata Wisnu.

Wisnu menambahkan, secara kinerja perseroan, telah mendapatkan peringkat idBBB atau triple B flat stable outlook dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Di tempat yang sama, Direktur Utama Bima Multi Finance, Wina Ratnawati mengungkapkan, seluruh dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja.

“Saat ini kami memiliki lebih dari 29 unit kantor cabang dan 173 kantor pelayanan yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara,” tandas dia.

Selama ini, imbuhnya, bisnis perseroan ditopang oleh pembiayaan mobil dan motor dengan komposisi pada Juni 2015 masing-masing sebesar 39,4 persen dan 60,6 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Lepas Jabatan, Harry Tanoe Serius Bangun Ekonomi Kerakyatan

JAKARTA-Bos grup MNC Harry Tanoesoedibjo rela melepaskan seluruh jabatannya demi
pernyataan Arteria Dahlan, bisa jadi signal bahwa masih ada upaya untuk merevisi UU KPK khusus untuk melindungi sekelompok orang yang dikecualikan dari OTT KPK, tidak hanya terhadap APH tetapi juga bisa melebar kepada Anggota DPR dan orang-orang Partai.

Novel Baswedan Punya Hidden Agenda

Oleh: Petrus Selestinus Sikap bermurah hati Kapolri Jenderal Listyo Sigit