OJK Gelar Kegiatan Edukasi Keuangan di Yogyakarta

Monday 13 Oct 2014, 1 : 46 pm
by

YOGYAKARTA-Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S. Setiono, memberikan pelajaran mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan kepada murid kelas X SMA I Yogyakarta, Senin (13/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat dan tugas OJK sesuai dengan amanat Pasal 28 UU OJK. “Adapun amanat UU OJK itu adalah memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat atas karakteristik sektor jasa keuangan, layanan, dan produknya,” ujarnya di Yogyakarta, Senin (13/10).

Dia menjelaskan, program edukasi dan literasi keuangan penting dilakukan OJK mengingat hasil survei literasi keuangan nasional 2013 yang mencakup 20 provinsi dengan 8.000 responden memberikan gambaran rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia. Dari hasil survei terlihat bahwa hanya 21,8% responden yang memiliki pemahaman, ketrampilan dan kepercayaan dalam menggunakan produk dan layanan keuangan, dengan tingkat utilisasi (pemanfaatan) sebesar 59,7 persen.”OJK meletakkan Program Literasi Keuangan sebagai salah satu program kerja prioritas,” urainya.

Pada 19 November 2013, Presiden Indonesia telah meluncurkan Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia agar upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat berlangsung dengan lebih terstruktur dan sistematis. Program edukasi dan literasi keuangan ke kalangan murid sekolah menengah atas juga merupakan upaya OJK untuk melakukan edukasi keuangan sedini mungkin, mengingat hasil survey nasional literasi keuangan OJK menunjukkan hanya 28 persen pelajar atau mahasiswa yang memiliki tingkat literasi yang baik atau well literate, dengan tingkat utilitasinya sebesar 44 persen.

Untuk itu, lanjutnya setiap anak harus dibekali dengan kemampuan dasar tentang keuangan yang akan digunakan dalam kehidupan selanjutnya dan terus mendorong budaya menabung dan investasi sejak dini. Sebelumnya, OJK telah menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 25 Oktober 2013 yang ditindaklanjuti dengan penerbitan buku Mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan sebagai Buku Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X kurikulum 2013. Materi ini disusun dengan meminta masukan kepada perwakilan pelaku usaha jasa keuangan sehingga materi yang ada dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya di sektor jasa keuangan, aplikatif, serta mendukung kurikulum 2013 yang menekankan aspek peningkatan pengetahuan/pemahaman, keterampilan dan sikap.

Dalam rangkaian kegiatan edukasi keuangan di Yogyakarta, OJK bersama-sama dengan industri sektor keuangan akan melakukan training of trainers, khususnya guru mata pelajaran ekonomi kelas X se-Provinsi DIY dan sekitarnya pada Selasa-Rabu (13-14 Oktober) di Hotel Royal Ambarukmo. Pelatihan dilakukan utnuk memberi bekal pengetahuan dalam penyampaian materi edukasi keuangan mengenai pengenalan OJK dan industri jasa keuangan kepada para siswa kelas X.

Melalui pelaksanaan fungsi OJK di bidang edukasi dan perlindungan konsumen yang terarah dan terukur, ke depannya diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa percaya diri masyarakat untuk menggunakan produk dan layanan keuangan serta menciptakan pasar yang wajar dan teratur. Penggunaan produk-produk keuangan secara wajar dan teratur akan mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Gubernur Anies Baswedan Diajari Cara Kurangi Bau Kali Item

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya mengambil alih

Pemerintah Perjuangkan Terjadi Percepatan Implementasi Paket Bali

JAKARTA – Pemerintah Indonesia akan terus memperjuangkan percepatan implementasi Paket Bali.