OJK Luncurkan Buku Seri Literasi Keuangan Tingkat Perguruan Tinggi

Tuesday 23 Aug 2016, 7 : 46 pm
by
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dan Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan L Parapak /dok beritasatu.com

TANGERANG-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Seri Literasi Keuangan tingkat Perguruan Tinggi di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, sebagai bentuk implementasi dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI). Salah satu pilarnya adalalah mengamanatkan penyelenggaraan edukasi dan kampanye nasional literasi keuangan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad serta Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kusumaningtuti S Soetiono hadir bersama Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Intan Ahmad, dan Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan L Parapak dalam  kegiatan peluncuran  buku seri literasi keuangan.

Buku Seri Literasi Keuangan tingkat Perguruan Tinggi disusun oleh OJK, Kelompok Kerja (Pokja) industri jasa keuangan, praktisi terpercaya di masing-masing industri, Akademisi, yang terdiri dari 8 (delapan) buku dan 1 suplemen seri perencanaan keuangan dengan judul sebagai berikut; OJK dan Pengawasan Mikroprudensial, Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Lembaga Pembiayaan, Dana Pensiun, Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, Industri Jasa Keuangan Syariah dan Perencanaan Keuangan.

Peluncuran seri buku ini merupakan kelanjutan dari buku literasi keuangan yang sebelumnya telah diluncurkan oleh OJK untuk jenjang pendidikan SD (kelas IV dan V) dengan judul “Mengenal Jasa Keuangan” dan jenjang SMP serta SMA (kelas X) dengan judul “Mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan”

Penyusunan buku berpedoman pada ketentuan dan teori yang berlaku di masing-masing sektor jasa keuangan, standar penyampaian materi pada buku-buku modul kuliah yang ada saat ini, serta disesuaikan dengan aplikasi pemanfaatannya di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendorong pemanfaatannya OJK berkoordinasi dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Kegiatan peluncuran buku Seri Literasi Keuangan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan kuliah umum pengenalan materi yang disampaikan oleh tim penyusun buku kepada peserta yang terdiri dari Mahasiswa, Dosen, Direksi Lembaga Jasa Keuangan, Perwakilan Guru SMA, dan undangan lainnya.

Sebagai tindaklanjut peluncuran buku dan dalam rangka pemanfaatannya, OJK akan membagikan buku seri literasi keuangan tersebut ke berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia dalam rangka memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa Indonesia.

Materi buku seri literasi keuangan tingkat perguruan tinggi tersebut selanjutnya dapat diunduh dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat melalui minisite sikapiuangmu.ojk.go.id. OJK juga akan menggelar program Training of Trainers bagi Dosen pada perguruan tinggi di berbagai kota di Indonesia agar dengan mudah dapat mengajarkan materi buku kepada mahasiswa.

Berdasarkan data Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, pada tahun 2015 terdapat lebih dari 1 juta mahasiswa fakultas ekonomi, atau sekitar 18% dari total seluruh mahasiswa. “Diharapkan seluruh civitas akademika pada umumnya, dan mahasiswa fakultas ekonomi pada khususnya, dapat memperoleh bekal wawasan dalam memahami konsep dasar dari berbagai produk keuangan, melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang lebih baik, serta menjadi pengguna produk dan jasa keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan di masa depan,” ujar Muliaman.

Buku seri literasi keuangan tingkat perguruan tinggi tidak hanya menyuguhkan teori, tetapi juga dilengkapi dengan informasi mengenai berbagai profesi sektor jasa keuangan yang bermanfaat bagi mahasiswa yang berminat meniti karir di industri jasa keuangan.

Penerbitan seri buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pemahaman mahasiswa dan masyarakat atas berbagai sektor jasa keuangan yang pada akhirnya bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PTRO Raih Kontrak Rp4,6 Triliun dari BP Berau

JAKARTA–PT Petrosea Tbk (PTRO) melaporkan bahwa perseroan mendapatkan kontrak onshore

Proyek Underpass Simpang Mandai Senilai Rp 256 Miliar Dimulai

MAKASSAR-Pemerintah mencanangkan proyek pembangunan Underpass Simpang Mandai yang direncanakan menelan