PAL-Abu Dhabi Ship Building, Ciptakan Peluang Bisnis

Tuesday 21 Feb 2017, 1 : 44 pm
Sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut meninjau kapal tunda TD Malabar, Kamis (22/12) di Surabaya, Jawa Timur. Kapal buatan PT PAL Indonesia, Surabaya itu mampu menarik dan mendorong kapal menuju pelabuhan dengan berat hingga 30 ton. Kompas/Iqbal Basyari (SYA) 22-12-2016

JAKARTA-PT PAL Indonesia bekerja sama dengan perusahaan penyedia konstruksi dan layanan perbaikan untuk kapal angkatan laut, militer, dan komersial di Timur Tengah, Abu Dhabi Ship Building (ADSB).  Kedua perusahaan akan berkolaborasi dan menggabungkan kemampuan dan sumber daya untuk menciptakan peluang dalam bisnis galangan kapal, pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan armada laut untuk Indonesia dan Uni Emirat Arab pada produk unggulan seperti Fast Patrol Boat, Strategic Sealift Vessel dan Light Frigate.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Muhammad Firmansyah Arifin mengatakan bahwa hal ini merupakan strategi perusahaan untuk memperluas pengembangan bisnis di pasar internasional. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat jaringan global dan memperluas sinergi dengan mitra strategis global.
“Dengan adanya kesamaan dalam portofolio bisnis di bidang industri pertahanan, kemitraan dengan Abu Dhabi Ship Building diyakini akan menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan di kedua belah pihak,” ujarnya.

Seperti diketahui, perusahaan galangan kapal terkemuka Indonesia, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Abu Dhabi Ship Building (ADSB), perusahaan penyedia konstruksi dan layanan perbaikan untuk kapal angkatan laut, militer, dan komersial di Timur Tengah.

MoU itu ditandatangani kedua perusahaan disela Naval Defence Exhibition and Conference (NAVDEX) 2017, bagian dari International Defence Exhibition and Conference (IDEX) yang diadakan di Abu Dhabi dari tanggal 19 hingga 23 Februari ini.

CEO dari Abu Dhabi Ship Building, Dr Khaled Al Mazrouei mengatakan Abu Dhabi merasa bangga mampu berperan pada penataan jaringan global dari mitra strategis dari berbagai negara.
“Kemitraan kami dengan PT PAL merupakan salah satu pilihan yang cermat atas keahlian, pengetahuan dan reputasi mereka pada kapal angkatan laut, militer dan komersial. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk pelayanan yang lebih baik pada pelanggan kami dimasa depan dan untuk kemajuan hubungan bilateral antara UEA dan Indonesia, ” ujar Dr Khaled Al Mazrouei.

Dubes RI Husin Bagis mengatakan sesuai dengan misi KBRI untuk meningkatkan nilai dagang antara Indonesia dan UEA, ekspor produk-produk teknologi pertahanan yang sudah ternama di dunia, kompetitif dan unggul adalah salah satu cara untuk mencapai hal tersebut. “Selain itu, saya merasa hubungan yang semakin erat antara Jakarta dan Abu Dhabi jelas terlihat dari perdagangan produk-produk teknologi pertahanan,” lanjut Duta Besar RI Husin Bagis. ***

Don't Miss

Indonesia-Belanda Sepakati Kerja Sama Pengembangan Ekspor

JAKARTA-Pemerintah Indonesia dan Belanda menyepakati kerja sama untuk pengembangan ekspor.

OPEC Naikkan Produksi, Harga Minyak Kembali Jatuh

NEWYORK-Harga minyak merosot pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat setelah