Pasar Antisipasi BI Rate

Thursday 13 Feb 2014, 8 : 34 am
by
Ilustrasi

JAKARTA-Setelah menguat sekitar 3.9% dalam 4 hari terakhir, bursa AS bergerak sideways dan ditutup melemah tipis semalam dipicu aksi profit taking seiring minimnya sentimen baru di pasar.

Treasury yield AS kembali naik ke level 2.76% semalam pasca Senat AS menyetujui kenaikan limit utang AS.

Harga minyak menguat tipis 0.4% semalam sementara harga Nikel dan Timah menguat signifikan masing-masing +1.6% dan +1.4% setelah bergerak sideways dalam beberapa hari terakhir.

Mayoritas bursa Asia dibuka menguat tipis pagi ini kecuali bursa Jepang yang justru melemah sekitar 0.3% juga akibat profit taking setelah menguat 4.9% dalam 3 hari terakhir.

Rupiah pagi ini dibuka menguat ke level Rp12,080/US$ sementara yield SUN 10thn relatif flat setelah turun signifikan ke level 8.82% kemarin.

Meski sentimen dari pasar global relatif sepi hari ini, pergerakan  IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh rilis BI rate siang nanti.

Konsensus Bloomberg memperkirakan BI rate akan bertahan di 7.5% namun ekonom kami melihat ada potensi BI rate akan dinaikkan 25bps seiring inflasi Januari ’14 yang relatif tinggi secara YoY. (www.samuel.co.id)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Asabri Sebaiknya Gabung BPJS TK

JAKARTA-Pemerintah perlu mempercepat penggabungan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata RI

Presiden: Jangan Sampai Dana Desa Rp187 Triliun Kembali ke Jakarta

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengharapkan agar Dana Desa yang tahun 2018