Pasar Antisipasi Rilis GDP 3Q13 China

Friday 18 Oct 2013, 8 : 09 am
by

JAKARTA-Bursa AS kembali bergerak menguat pada perdagangan semalam (Kamis, 17/10) dengan indeks S&P500 berhasil mencetak record high di level 1,733 seiring pasar mengekspektasikan The Fed akan kembali menunda tapering QE3 untuk mengantisipasi efek perlambatan ekonomi pasca government shutdown yang terjadi di AS.
Sementara indeks Dow melemah tipis didorong oleh koreksi signifikan sahan IBM dan Goldman Sachs yang melaporkan kinerja 3Q13 yang lebih buruk dari ekspektasi.
Sementara harga minyak dunia terkoreksi signifikan semalam ke level US$100.6/barel diikuti mayoritas harga metal dunia.

“ETF Indonesia di bursa AS menguat 1.5% semalam,” ujar analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih dalam riset hariannya, Jumat.
Dia mengatakan Bursa Asia Jumat pagi (18/10) menguat tipis seiring pasar pagi ini mengantisipasi rilis data GDP China di 3Q13 yang diekspektasikan membaik menjadi 7.8% dari sebelumnya 7.5% di 2Q13.
Nilai tukar Rupiah pagi ini kembali diperdagangkan pada range lebar Rp10,850 – Rp11,300/US$ sementara kurs NDF melemah ke level Rp10,950/US$.
IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan kembali bergerak menguat seiring positifnya sentimen dari bursa global terlebih jika data GDP China sesuai dengan ekspektasi konsensus.
Resistance indeks berada di level 4,550,” jelas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bambang-Said

PDI Perjuangan Launching “BAMBANG – SAID Jempol”

SURABAYA-Pasangan Bakal Calon Gubernur – Bakal Calon Wakil Gubernur PDI

BTN Raih Dua Penghargaan

JAKARTA-Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Dasuki Amsir menerima