Wamendag Resmikan Pasar Percontohan Jepon, Blora

Sunday 22 Dec 2013, 7 : 46 pm
by

BLORA-Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi meresmikan Pasar Jepon, di Blora, Jawa Tengah, sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ke-261 Kabupaten Blora. Revitalisasi pasar ini dibiayai dari Dana Tugas Pembantuan Tahun 2013 Kementerian Perdagangan sebesar Rp 7,5 miliar.  “Penetapan Pasar Jepon menjadi pasar percontohan oleh Kemendag merupakan bentuk komitmen Kemendag dalam meningkatkan citra pasar tradisional untuk mampu tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan pasar dan toko modern,” ungkapnya di Jawa Tengah, Minggu (22/12).

Pemerintah katanya memiliki komitmen agar program Pasar Percontohan dapat berjalan dengan baik, sehingga pasar dapat menjadi kebanggaan bagi rakyat sekitarnya. “Kami akan terus memantau perkembangannya. Namun tentu saja keberhasilan konsep dan pelaksanaan program Pasar Percontohan ini tergantung dari kerja sama yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maupun para pengelola pasar, pedagang, dan konsumen,” ujarnya.

Menurut Wamendag, program pembangunan/revitalisasi pasar yang dilaksanakan oleh Kemendag melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan merupakan upaya dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah. Selain itu, salah satu upaya yang dilakukan Kemendag untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah yaitu dengan memperkuat sektor perdagangan dalam negeri yang efisien guna meningkatkan daya saing pasar domestik. “Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dan kompetensi global yang semakin ketat. Efisiensi perdagangan dapat tercapai apabila didukung oleh iklim usaha yang kondusif,” jelas Wamendag

Sejak tahun 2011 sampai dengan 2013, Kemendag telah merevitalisasi pasar tradisional sebanyak 517 unit dengan anggaran sebesar Rp 2 triliun. Revitalisasi pasar ini terdiri dari pasar percontohan sebanyak 53 unit dan pasar nonpercontohan sebanyak 464 unit.

Wamendag berpesan agar pasar yang telah diperbaiki akan selalu dijaga dan dipelihara dengan baik oleh para pengguna pasar, terutama pedagang dan konsumen. Jika dirawat dengan baik, kami yakin pasar akan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PMKRI Ambon: Tuntaskan Laporan PMKRI Hingga ke Pengadilan

AMBON-Laporan PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) atas dugaan penistaan
beban pokok penjualan KAEF di paruh pertama 2021 meningkat menjadi Rp3,7 triliun dari Rp2,9 triliun di periode yang sama 2020. Sehingga, laba bruto di Semester I-2021 menjadi Rp1,86 triliun.

Kembangkan Bahan Baku Obat, KAEF Gandeng Perusahaan Korea

JAKARTA-PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mengumumkan, perseroan bekerja sama