Pelonggaran Impor Buah dan Sayur Berbahaya

Monday 1 Oct 2012, 9 : 21 am
by
Sohibul Iman

JAKARTA-Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Teknologi (Ekuintek) Sohibul Iman menilai pelonggaran impor produk hortikultura akan mendorong membanjirnya buah dan sayur impor.

“Dalam jangka panjang dikhawatirkan, insentif untuk petani dan daya saing hasil pertanian kita semakin redup. Kita tahu bahwa banyak negara lain yang memberikan subsidi besar-besaran untuk petaninya sehingga harganya murah,” ujarnya.

“Kita perlu membatasi impor komoditas buah-buahan dan sayur-mayur. Kita negara agraris dengan jumlah petani yang sangat besar. Sungguh sebuah ironi bila negara agraris yang subur ini yang menguasai pasar domestik adalah justru produk pertanian asing”, paparnya.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan telah merevisi Permendag No. 30/2012 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura menjadi Permendag No. 60/2012 yang baru ditandatangani pada 21 September.

Peraturan ini memberikan regulasi terkait kewajiban importir terdaftar (IT) dan importir produsen (IP), wajib label, verifikasi dan lainnya.

Kebijakan ini diberlakukan mulai 28 September 2012.

Namun aturan ini berbeda dengan kebijakan pegetatan pintu masuk impor hortikultura yang berla ku sejak 19 Juni lalu.

“Yang memang kita sayangkan secara mendasar regulasi ini tidak lagi mengatur aspek mendasar yang harus diperhatikan dalam setiap importasi. seperti ketersediaan produk dalam negeri dan keamanan pangan produk hortikultura,” urainya.

Don't Miss

DPR Diminta Setujui Dana Tol Trans Sumatera

JAKARTA-Pemerintah berusaha keras merealisasikan proyek infrastruktur jalan tol trans Sumatera.

Senator NTT: Politik Anggaran Tidak Adil

JAKARTA-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi NTT Adrianus Garu